Kota Bekasi, MJI.COM - Mendapat undangan langsung Ngopi Bareng digelar selepas Isya bersama Redaktur pelaksana BEKASI-ONLINE Bang Sidik Rizal, kami datangin Brigjend TNI (Purn) H. Kemal Hendrayadi S.I.P., di kediamannya Jl. Veteran No.66, Margajaya Bekasi Selatan Sabtu, 17 Agustus 2024 untuk membahas berbagai masalah terkait Pilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024 terutama untuk kota Bekasi.
Bang H. Kemal, demikian dirinya akrab disapa tunjukan keseriusannya. Dengan menghimpun persepsi masyarakat Kota Bekasi terhadap kontestasi pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi yang akan berlangsung pada November 2024.
Bang H. Kemal Hendrayadi pun mengaku bahwa dirinya berkeinginan beribadah setelah pensiun. Selain Ketua Pejuang Siliwangi, pria kelahiran 1963 ini juga sudah punya pondok pesantren di Bantar Gebang Kota Bekasi.
“Saya pun memiliki pondok pesantren di Bantargebang kota Bekasi, dan akhirnya ada keinginan terjun ke dunia politik agar bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat Bekasi.
Saya prajurit yang ingin mengabdi kepada masyarakat,” katanya lanjut Ketua Perbakin Kota Bekasi.
"Dan saya ada garis darah karena saya juga adalah nahdliyin dan ingin bekerja lebih banyak buat orang lain,” papar Kemal.
Pengabdiannya di militer selama 34 tahun tak membuatnya puas untuk membangun negeri ini.
“Saya selama ini bertugas di lapangan, dari Papua, Makasar, Aceh dan lainnya. Juga saya lebih banyak di luar negeri seperti di Filipina dan menjadi pimpinan di sana. Nah ketika saya kembali ke Bekasi, saya ingin mengabdi pada tanah kelahiran saya sendiri, Bekasi. Niat saya ingin menjadi Wali Kota Bekasi,” tegasnya.
Dalam kepemimpinan yang lahir dari militer memiliki keunggulan tersendiri karena sudah terlatih.
“Seorang pemimpin yang lahir dari militer artinya dirinya sudah melewati banyak proses. Proses pengkaderan jiwa sebagai pemimpin itu lengkap kalau menurut saya,” katanya.
Kata Bang H.Kemal, masyarakat tidak perlu khawatir pemimpin yang berlatar belakang militer akan memimpin secara otoriter.
Ia menjelaskan, ada banyak macam gaya kepemimpinan.
Tentu gaya kepemimpinannya akan disesuaikan dengan masyarakat yang ia pimpin.
Sementara itu, hasil survei terkait sosok pemimpin Kota Bekasi mendatang yang diinginkan masyarakat kota Bekasi, sebanyak 81,6% mengatakan pemimpin kota Bekasi harus sosok yang bersih dan terhindar dari permasalahan korupsi. Dikatakan, sebanyak 83,2% dari responden ingin Wali Kota Bekasi mampu memperhatikan aspek keamanan kota dan masyarakatnya.
“Apalagi harapan warga kota Bekasi terhadap Wali Kota terpilih nanti ingin pemerintahan yang bersih dari korupsi menjadi kota yang nyaman, rukun warganya, dan aman. Semua itu ada pada sosok Brigjend Kemal Hendrayadi,” ujarnya.
