Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- BRI Cabang Majalengka Tidak Kooperatif Atas Klarifikasi Dari Beberapa Media Atas Acuan Konfirmasi Bersama DPC Khusus LSM Lidik Kabupaten Majalengka tentang kinerja karyawan BRI Cabang Majalengka dengan kinerjanya yang tidak benar. Dalam hal tersebut awak media mendatangi BRI Cabang Majalengka untuk meminta keterangan dan meminta untuk bertemu dengan Kepala BRI Cabang, atas hasil audensi yang pada hari rabu yang lalu dengan LSM Lidik kabupaten Majalengka.
Audensi yang telah digelar pada hari Rabu (07/08) LSM Lidik Kabupaten Majalengka bersama BRI terkait keluhan masyarakat dengan dugaan penyalahgunaan aturan dan wewenang BRI kepada pihak konsumen menghasilkan kekecewaan, karna tidak adanya jawaban kepastian dari Pimpinan Cabang BRI Majalengka karena tidak hadir.
Dengan hasil wawancara oleh beberapa media ke Ketua DPC LSM Lidik Majalengka dikembalikan lagi ke pihak BRI Cabang Majalengka. Intinya LSM Lidik menanggapi kepada BRI Cabang Majalengka kurang merespon jawaban tentang kinerja dan hak pegawai BRI kepada konsumen.
Dengan ketidak puasan jawaban yang dilontarkan oleh pejabat BRI Cabang Majalengka mewakili kepala cabang BRI, sungguh diluar jalur jawabannya. Dari pihak awak media bertujuan untuk mengklarifikasi atas wawancara bersama Ketua DPC LSM Lidik tentang hasil keputusan sewaktu audensi. Saat itu BRI Cabang majalengka tidak bisa menghadirkan Kepala BRI Cabangnya.
" Sungguh tidak profesional banget BRI Cabang Majalengka dengan tidak hadirnya kepala BRI cabang untuk di klarifikasi, saat ini saya selaku Pemred media fokus berita indonesia merasa dipermainkan oleh Kepala BRI Cabang majalengka atas ketidak hadirannya untuk yang kedua kalinya saat ditemui". Tegas Herman selaku Pemred FBI.
Dalam hal ini, para media saat itu menilai kepada BRI Cabang Majalengka diduga tidak bisa bekerja sebagai amanah dari pemerintah pusat kepada konsumennya, karena BRI Cabang Majalengka tidak mau dan membatasi media untuk mengklarifikasi permasalahan yang telah dipertanyakan yang telah ber-audensi bersam LSM Lidik.
” Hal tersebut menguatkan adanya indikasi tindak pidana korupsi dengan dalih kinerja BRI Cabang Majalengka yang kurang transparan terhadap masyarakat Majalengka atau konsumennya." Tegas Herman.
" Maka dengan ini saya selaku Pemred FBI yang sekaligus selaku ketua DPC Khusus LSM Lidik Majalengka akan melayangkan surat untuk demo besar-besaran kepada BRI Cabang Majalengka, yang akan digelar tanggal 7 September 2024 yang akan datang." Pungkas Herman.
(ddrh)
