Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Majalengka, Ir. Sumpena mendorong Kader Partai Gerindra untuk maju pada kontestasi Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2024-2029.
Menurut Sumpena, berdasarkan aspirasi dari arus bawah partai Gerindra seperti dari ranting, PAC serta DPC yang meminta agar kader partai Gerindra yang ikut mencalonkan diri sebagai bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Majalengka seyogyanya mendapatkan atensi dan prioritas utama dari DPP Partai Gerindra terkait surat penugasan dan rekomendasi tersebut, tandasnya.
Ia menegaskan masih banyak kader Partai Gerindra yang memenuhi persyaratan layak dan mumpuni untuk maju diperhelatan Pilkada Majalengka tersebut. Jika ada kader partai yang siap maju dan siap menang maka sudah seharusnya kita dukung kader partai tersebut untuk menang di Pilkada Majalengka,yang akan digelar oleh KPU Kabupaten Majalengka pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menambahkan jajaran partai dan kader arus bawah tidak mengharapkan adanya rental partai untuk pilkada Majalengka selama kader partai siap maju dikontestasi pilkada yang digelar 5 tahunan tersebut, katanya. Ia berharap kader partai Gerindra bisa menjadi pemimpin baik itu di eksekutif maupun dilegislatif, ujar Supena yang juga mantan anggota dewan dari Partai Patriot Majalengka.
Sementara berdasarkan data penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yang dilakukan oleh DPC. Partai Gerindra, dari 11 nama yang ikut mendaftar dan 3 diantaranya dari kader Partai Gerindra yaitu, H. Irwan Bola, H. Didin Jaenudin (Wakil Ketua DPRD Majalengka) dan H. Herijudin.
Ketua DPC. Partai Gerindra Majalengka, Dr. H. Jefry Romdonny, dalam kesempatan lain menyebutkan Partai Gerindra telah menentukan pilihannya yaitu satu nama dari kadernya sendiri. Jefry mengatakan sosok H. Didin Jaenudin merupakan kader yang diajukan untuk mendapatkan surat penugasan dan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
Nama Didin Jaenudin diajukan ke DPP Partai Gerindra sebagai bacalon Wakil Bupati Majalengka yang akan dipasangkan dengan Bacalon Bupati H. Eman Suherman yang diusung dari Partai Golkar. Hal itu memperkuat bahwa DPC. Partai Gerindra Majalengka telah memilih kadernya untuk maju di pilkada Majalengka tersebut dengan berbagai pertimbangan politik.
Sumpena juga menerangkan pada tahapan koalisi Partai Gerindra sudah dipastikan akan berkoalisi dengan partai lainnya untuk memenuhi 20% dari 50 kursi yaitu 10 kursi. Sedangkan hasil kursi yang diperoleh Partai Gerindra pada pileg kemarin hanya mendapatkan 5 kursi dewan. Terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Majalengka diharapkan dapat mengubah warna kemenangan Pilkada di Majalengka, katanya.
Dalam kesempatan itu Supena juga menjelaskan, tentang mekanisme dari tahapan koalisi dalam menentukan calon bupati dan wakil bupati.
Pembentukan koalisi melalui komunikasi politik antar pimpinan atau
para ketua dari partai politik yang sudah berjalan selama ini. Sampai melahirkan Kesepahaman dan kemufakatan yang tertuju kepada salah satu nama bacalon bupati yang akan diusung dan didukung oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sementara untuk calon wakli bupati akan ditentukan oleh hasil musyawarah KIM Itu sendiri, pungkasnya.
(Ganjar nugraha)