Alhamdulillah: Warga Kampung Pulosirih Girang Kali Ceger di Normalisasi.
Bekasi - Jurnal Investigasi.com - Kegiatan Normalisasi kali Ceger Kampung Pulosirih Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, APBD tahun Anggaran 2024. diapresiasi, warga Kampung Pulosirih Girang.
Hal itu di ungkapkan oleh Sukardi (73) warga Kampung Pulosirih, dirinya sangat senang dan berterimakasih kali Ceger telah kembali di Normalisasi, menurut ia, kali Ceger sudah sangat dangkal hingga mengakibatkan kebanjiran dikalau musim hujan.
"Kalau musim hujan banjir bang air dari kali naik sampai masuk ke dalam rumah,"kata Sukardi kepada jurnal investigasi com, Pada Minggu (25/08/2024).
Ia pun mengatakan, lanjut Sukardi, akibat banjir disebabkan lubang gorong-gorong yang sudah penuh dengan lumpur mengakibatkan. Saluran air tersendat.
"Intinya lumpur yang ada di lubang gorong-gorong harus di sedot, agar air bisa mengalir dengan lancar,"ujarnya.
Ia pun sangat senang kali Ceger telah dinormalisasi, agar tidak mengalami kebanjiran kembali di kalau musim hujan.Dirinya pun berterimakasih kepada, dinas sumber daya air bina marga dan bina kontruksi (DSDABMBK) yang sudah merealisasikan di tahun ini untuk normalisasi kali Ceger.
"Saya sangat Girang dan berterimakasih kepada dinas (DSDABMBK) dan pak kontraktor yang mengerjakan normalisasi, kali Ceger ini,"ucapnya.
Senada dikatakan Kepala Desa, Amir Hamzah, dirinya juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) yang telah merealisasikan, Normalisasi kali Ceger.
"Alhamdulillah kemungkinan warga saya yang tadinya mengalami kebanjiran atas luapan kali Ceger disaat musim hujan mudah-mudahan setelah dinormalisasi tidak ada lagi warga saya yang mengalami kebanjiran,"terangnya.
Ia pun membenarkan apa yang di katakan Sukardi, penyebabnya kebanjiran salah satunya lubang gorong-gorong itu yang tertutup lumpur akibatnya saluran air kali Ceger tersendat.
"Benar apa yang dikatakan pak Sukardi insya Allah setelah di normalisasi kita akan sedot lumpur yang menutupi gorong-gorong,"pungkasnya.
(Iyus Kastelo)