Bekasi, Media Jurnal Investigasi –Pembangunan jalan lingkungan (Jaling) di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. DPP GMI telah menduga proyek Siluman, selain itu pelaksanaannya ada ketidak sesuaiannya,
Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI), telah mencurigai dengan menduga adanya kongkalikong antara pihak dinas terkait dengan pihak pelaksana dan kontraktor demi tujuan pribadi.
Menurut Asep Saipulloh S.Pd.I sebagai Sekertaris Umum DPP GMI, jalan yang seharusnya dibangun untuk kepentingan umum malah diarahkan ke jalan masuk rumah warga yang hanya dihuni satu atau dua rumah.
“Kami menduga kuat bahwa ada tujuan pribadi di balik pembangunan ini. Seharusnya pembangunan jalan lingkungan difokuskan untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan segelintir orang,” ujarnya.
Dugaan proyek siluman, di lokasi pembangunan tidak terlihat adanya papan informasi yang menjelaskan sumber anggaran proyek pembangunan jalan lingkungan yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan.
“Ketidakhadiran papan informasi ini menambah kecurigaan kami bahwa proyek ini diduga adalah proyek Siluman. Transparansi anggaran sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan dana,” tambahnya.
Asep juga telah menyatakan akan melaporkan hal ini secara tertulis kepada pihak berwenang. Langkah ini diambil untuk menghindari adanya penyimpangan administrasi yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
“DPP GMI akan melaporkan dugaan ketidaksesuaian ini kepada pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua prosedur dan regulasi diikuti dengan benar,” ucap Asep Saipulloh sekertaris Umum (Sekum) DPP GMI.
(M.Udin)