-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nono Sutrisno Kepala Desa Nunuk Baru Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Pertahankan Adat Istiadat Masyarakat

28 Juli 2024 | 11:42:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-28T16:42:09Z

  


Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Salah satu Desa Wisata berbasis Budaya di Kabupaten Majalengka, lokasinya berada di sebelah Selatan Kota Majalengka yaitu Desa Nunuk Baru yang berada di Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Dalam waktu dekat ini yang tepatnya tanggal 15 Agustus 2024 akan menggelar adat tradisi yang tetap dipertahankan masyarakatnya yaitu "Nyiramkeun Pusaka Peninggalan Para Leluhur".


Nono Sutrisno selaku Kepala Pemerintahan Desa Nunuk Baru mengatakan saat ditemui dirumah kediamannya, Minggu (28/07/2024) bahwa Desa Nunuk Baru dalam hal Agrowisata atau juga Ekowisata desanya,  selalu memegang teguh dan menjaga serta mempertahankan adat, tradisi dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur.


" Desa Nunuk Baru yang dikelilingi dari keindahan alamnya yang berbukit, lembah dan ngarai hal ini yang dapat dimanfaatkan sebagai ekowisata, agar lingkungan serta kearifan lokal tetap terjaga, dan saya sangat bangga kepada masyarakat Desa Nunuk dapat mempertahankan adat, tradisi serta kearifan lokal sebagai warisan leluhur ". Ujar Nono Sutrisno selaku Kepala Desa Nunuk Baru.


Nono menambahkan bahwa Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan, dalam hal ini bahwa kearifan lokal yang masih terpelihara sampai saat ini yaitu Adat serta Tradisi Masyarakat Nunuk yang masih memelihara adat dan tradisi tahunan yang selalu dilakukan secara turun-temurun. Dalam hal dibidang pertanian yaitu Hajat Guar Bumi (mau mengolah lahan), Hajat Pareresan (setelah menanam) dan Hajat Buku Taun (Setelah Panen), dan dalam pekan yang akan datang yaitu Nyiramkeun Pusaka Peninggalan Para Leluhur yang akan diselenggarakan tanggal 15 Juli 2024 saat ini, ungkapnya.


" Dalam mempertahankan warisan nenek moyangnya, masyarakat Nunuk Baru dominan terhadap pembuatan kain tenun tradisional Gadod yang secara turun-temurun masih tetap dilakukan sampai saat ini, dan juga hasil dari jenis kain itu yaitu kain kafan, selendang atau karembong, syal, ikat kepala dan Baju tenun". Ujar Nono selaku Kepala Desa Nunuk Baru.


" Saya selaku Kepala Pemerintahan Desa Nunuk Baru, menginginkan sekali kepada Pemerintahan Kabupaten Majalengka (Pemkab) agar lebih memperhatikan demi kemajuan dan nama baik kabupaten Majalengka di mata dunia dalam hal Agro Wisatanya serta Ekowisatanya yang khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Nunuk Baru." Pungkas Nono Sutrisno berharap Pemkab Majalengka agar lebih memperhatikan pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya.


(ddrh)


×
Berita Terbaru Update