Majalengka, Jurnalinvestigasi.com– Jelang Pilkada serentak 2024, KPU Kabupaten Majalengka terus menggencarkan sosialisasi terhadap masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Sebanyak 3.883 petugas Pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih) tersebar di 343 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Majalengka untuk melakukan pencoklitan.
Tahapan pencoklitan sendiri dimulai sejak tanggal 24 Juni dan akan berakhir pada tanggal 24 Juli mendatang.
Dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, H. Deden Syaripudin, sebanyak 650.000 lebih dari 999.792 yang masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sudah tercoklit.
"Di Kabupaten Majalengka ini ada sekitar 2.110 TPS. Dari ke 2.110 TPS tersebut terdapat 999.792 masuk dalam DP4 pada Pilkada 2024 di Majalengka,"
"Dari ke 999.792 itu, kita sudah melakukan Coklit dan sudah mencapai 656.702 pencoklitan atau 65,7% pemilih yang sudah tercoklit," terang Deden, Sabtu, (6/7/24).
Ia pun beserta anggota KPU Majalengka lainnya terus memonitor dan mendampingi petugas Pantarlih di lapangan.
Terpisah, salah satu petugas Pantarlih, Lina dari Kelurahan Majalengka Kulon mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diberi kesempatan bisa ikut partisipasi dalam mensukseskan Pilkada serentak baik Pilgub maupun Pilbup.
Walaupun basah kuyup, perempuan asal Kelurahan Majalengka Kulon ini tetap semangat mendatangi rumah warga untuk melakukan pencoklitan di sekitar RW 13.
Sebelumnya, pada tanggal 23 Juni KPU Majalengka telah melantik sebanyak 3.883 Pantarlih untuk melakukan pencoklitan di Pilkada serentak.
Pelantikan Pantarlih tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.(*)