Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Salah seorang Ibu yang sudah lansia dengan nama Rumi (±65) yang tinggal di RT/RW 01/04 Desa Panjalin Lor Kecamatan Sumberjaya hidup sendirian di rumah yang sudah tidak layak huni. Saat didatangi tim kami dari BAZNAS Majalengka dengan kondisi rumah sungguh sangat memprihatinkan dengan atapnya yang bocor dimana mana serta dinding rumahnya yang bolong yang kemungkinan besar bisa ambruk sewaktu-waktu.
"Bila mendongak, terlihat beberapa bagian plafon triplek, dinding rumah ini sudah bolong bahkan nyaris ambruk lantaran kondisi kayu telah lapuk. Di salah satu ruangan bahkan bagian atap tak berplafon. Terlihat genteng-genteng tersusun dengan seadanya menutupi kamar itu. Dan juga kami melihat kondisi dalam dapur, aneka barang seabrek-abrek ditumpuk tak beraturan dan berdebu diletakkan di tengah dan sudut dapur." ungkap Ketua BAZNAS Majalengka, H Agus Yadi Ismail setelah melihat kondisi dan langsung mendokumentasikan kondisi rumah Ibu Rumi saat datang meninjau.
Dalam hal ini pihak dari BAZNAS Majalengka setelah melihat kondisi rumah sudah tidak layak huni ini bergegas untuk membantu perbaikan dan memberikan santunan kepada penghuni rumah yang sudah tidak layak huni, Ibu Rumi.
" Allhamdulillah, pihak kami dari BAZNAS Majalengka akan membantu sesuai tahapan program, dan mohon maaf belum bisa menjangkau seluruh masyarakat majalengka yg hampir 1,3 juta jiwa, semoga BAZNAS Majalengka kedepan bukan hanya sekedar bisa membantu masyarakat yang akan lebih banyak lagi, kami memerlukan sinergitas semua perangkat negara dari mulai Dinas, Masyarakat, Aparat Desa dan Tokoh Masyarakat akan bisa meminimalkan tingkat kemiskinan masyarakat di majalengka." tegas H Agus Yadi Ismail.
Dalam rangka perwujudan kerakyatan dan keadilan yang sudah tentu tidak akan mungkin kebutuhan masyarakat terkait sandang pangan dan papan bisa d tangani oleh hanya satu lembaga, jadi pihak kami dari BAZNAS membutuhkan sinergitas yg luar biasa dalam rangka perwujudan kerakyatan dan keadilan tersebut.
Apa yang saya minta tadi yaitu pihak kami membutuhkan sinergitas semua perangkat negara dari mulai dinas, masyarakat, aparat desa dan tokoh masyarakat yang akan bisa meminimalisir tingkat kemiskinan masyarakat di Majalengka,” pungkas Ketua BAZNAS Majalengka, Dr. H. Agus Yadi Ismail, M.Si.
(ddrh)