-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dijanjikan Dapat Bantuan Rehab Rumah, Puluhan Warga Di Karawang Diduga Jadi Korban Penipuan

27 Juli 2024 | 2:20:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-26T19:20:10Z


Karawang. Media Jurnal Investigasi- Dijanjikan atau di iming-iming akan mendapat bantuan rehab rumah puluhan orang warga. Desa Medan Karya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Diduga jadi korban penipuan hingga puluhan juta rupiah uang mereka lenyap berhasil dibawa kabur pelaku. Jum'at (26/07/2024).


Menurut keterangan dari beberapa korban kepada jurnalinvestigasi.com, diduga pelaku berinisial (ASP) alias (DD), dalam menjalankan aksinya ia menjanjikan bisa mengajukan bantuan rehab rumah dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, dengan syarat para korban harus memberikan uang terlebih dahulu kepada nya.


Karena percaya dengan janji manis pelaku akhirnya mereka memberikan uang mulai ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah, sayangnya rehab rumah yang dijanjikan nya sampai saat ini belum ada buktinya.


" Uang saya yang baru masuk hampir 3 jutaan ke (ASP) dijanjikan akan dapat bantuan rehab rumah, belum lagi yang untuk nalangin warga yang belum ada uang itu pakai uang saya dulu, kalau saya uang yang masuk hampir 5 jutaan, tapi udah hampir 3 bulan belum ada kabar kapan rumah kami akan di rehab. " Beber Hasan (40) salah satu korban asal Dusun Tanjungkerta RT 008 RW 003.



Lebih lanjut Hasan menuturkan jumlah warga yang telah memberikan uang kepada pelaku sebanyak 26 orang, dan total uang yang telah di bawa nya kurang lebih 30 juta rupiah.


" Setahu saya ada 26 warga Desa Medan Karya termasuk saya yang jadi korban, kalau di total seluruhnya kurang lebih hampir 30 jutaan uang yang di bawa (ASP). " Ujarnya.


Keterangan yang hampir serupa dikatakan Hasan alias Batok (44). Selain dijanjikan dapat rehab rumah dirinya dijanjikan akan memperoleh isi perabotan rumah tangga. Hasan alias Batok pun tergiur sampai merelakan uang nya sebesar 800 ribu rupiah diserahkan kepada (ASP). Sedangkan uang tersebut untuk biaya istrinya melahirkan.


" Awalnya sih dia datang ke rumah, dia (ASP) memberikan nomor hp ke adik ipar saya, saya disuruh telepon ke dia setelah itu ketemuan lah saya sama (ASP) di Kp. Pengakaran di tukang poto copy (red). saya disuruh beli matre langsung saya tanda tangan sama dia, dikasih selebaran "Rumah Ini Akan Di Rehab" 

Setelah itu (ASP) minta uang sebagai uang dapat isi barang, semacam kursi, lemari, dia minta nya 800 ribu, sedangkan itukan uang untuk modal biaya istri saya melahirkan, " jelasnya.


Terakhir Hasan alias Batok berharap uang nya bisa dikembalikan secepatnya.


" Harapan saya supaya uang saya dikembalikannya secepatnya. " Tandasnya.


Berdasarkan informasi dari para korban yang terhimpun, mereka sudah melaporkan kasusnya ke Kapolsek Tirtajaya, bahkan sudah dua kali melaporkan nya, ironisnya belum ada tindak lanjut yang serius dari pihak Kepolisian Kapolsek Tirtajaya sampai sekarang.


Hal demikian menuai tanda tanya, ada apa dengan kinerja Kepolisian Kapolsek Tirtajaya yang seakan-akan tidak mampu untuk memeriksa (ASP) alias (DD) yang diduga pelaku modus penipuan. Sementara dari informasi salah seorang korban (ASP) pernah terlihat mondar-mandir di sekitar Kapolsek Tirtajaya.


(Chupes)

×
Berita Terbaru Update