Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka sudah menargetkan penerimaan Zakat untuk tahun 2024. Untuk saat ini sudah ada sejumlah kecamatan yang telah menyetorkan hasil pengumpulan zakat fitrah kepada Baznas. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka,Agus Yadi Ismail.
Agus Yadi Ismail menambahkan dan menjelaskan, bahwa setiap setoran zakat yang masuk dilaporkan langsung ke Baznas Pusat melalui SIMBAZ (Sistem Informasi dan Manajemen Baznas). Dalam penggunaannya akan kembali dialokasikan untuk keperluan yang diyakini pihaknya tepat. “Biasanya saya kembalikan lagi untuk hak fisabilillah, bukan hak fakir miskin. Kalau fakir miskin jangan disetor ke kita,” ujarnya.
Agus menuturkan selama ini pihaknya telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Badan amil zakat juga menyalurkan zakat bagi anggota DKM, guru mengaji, hingga pengurus jenazah. “Ini kan dana umat, kita kelola untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,”ucapnya.
Dalam waktu dekat, BAZNAS Majalengka salurkan bantuan renovasi mushola di desa Singawada kecamatan Rajagaluh kabupaten Majalengka, hal ini Agus Yadi Ismail menyebutkan bahwa pembangunan/renovasi mushola bertujuan untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Karena mushola digunakan sebagai pelengkap sarana ibadah dan guna mengembangkan pendidikan keagamaan yang merupakan hal yang sangat mendasar di sekolah. Hal itu dikatakan Agus Yadi Ismail ketika memberikan arahan saat rencana pembangunan mushola di desa Singawada kecamatan Rajagaluh belum lama ini.
"Pembanguna saat ini diharapkan berdampak pada perbaikan akhlak, moral, etika, norma budaya, dan sarana warga untuk meningkatkan ibadah, seperti apa yang dikatakan dalam surat Al-Quran oleh HR. Ibnu Majah, Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." Pungkas Agus Yadi Ismail.
(ddrh)