Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Satuan Polair bersama Tim SAR dibantu Warga sekitar lakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi 2 (dua) Nelayan korban tragedi kecelakaan laut yang terjadi di Wilayah Perairan Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (22/06/24) siang.
Kedua Nelayan tersebut adalah LA BADRUN (62) bersama LA YANDI (21). Perahu yang dinaiki oleh kedua Korban tersebut diduga menjadi terbalik di tengah lautan akibat cuaca buruk disertai ombak besar yang menghantam.
Kejadian tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 20 Juni, korban Almarhum LA BADRUN (62) bersama LA YANDI keluar dari Kota Saumlaki untuk pergi mancing sekitar pukul 09:20 WIT di Perairan Selaru. Kedua Korban tersebut pun bermalam di atas perahu milik mereka hingga pada hari Sabtu.
Seusai memancing, kedua Korban tersebut pun hendak pulang kurang lebih sekitar Pukul 06:00 WIT pagi tepatnya dari Pulau Angwarmas (P.burung ) dengan tujuan Kota Saumlaki, namun kedua Korban mengalami cuaca buruk di tengah-tengah perjalanan sehingga hendak menepi ke Pulau Angwarmas, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ketika dalam perjalanan ke Pulau Angwarmas, terjadilah kecelakaan laut yang mengakibatkan salah satu papan perahu terlepas dihantam ombak sehingga mengalami tenggelam yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 08:00 WIT pagi. Korban LA YANDI (21) pun mengajak Korban Alm. LA BADRUN (62) untuk berenang ke tepi Darat namun Korban LA BADRUN memilih untuk tetap berpegang pada perahu yang terbalik tersebut.
Menggunakan box ikan, LA YANDI (21) pun berenang ke tepi darat untuk menyelamatkan diri sekaligus mencari bantuan. Kurang lebih selama 2 (dua) jam lamanya, tepatnya pada Dusun Kampung Nelayan Desa Latdalam, sekitar Pukul 10.00 WIT, LA YANDI tiba dan melaporkan kejadian tersebut sekaligus meminta pertolongan ke Warga setempat.
Dengan mendapatkan informasi yang disampaikan oleh Masyarakat bahwa terdapat salah satu perahu milik Nelayan terbalik akibat cuaca buruk, sehingga dengan respon cepat Anggota Satuan Polair Polres Kepulauan Tanimbar bersama Tim SAR dan beberapa Warga langsung meluncur ke titik lokasi kejadian untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada Korban.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Kasat Polairud Ipda REIMAL F. PATTY mengatakan, pencarian dan evakuasi Korban tersebut dilakukan oleh Sat Polair bersama Tim SAR sekitar Pukul 14.30 WIT dengan menggunakan Kapal milik Sat Polairud setelah mendapatkan informasi dari Masyarakat.
“Ketika dalam pencarian tersebut, akhirnya Kami pun berhasil menemukan Korban Alm. LA BADRUN (62) yang telah meninggal dunia dalam keadaan terapung dan tengkurap, serta kaki terikat bersama perahu miliknya” ungkap Kasat.
Sambung Kasat Polair, Korban LA YANDI (21) yang saat ini dalam keadaan selamat pada kejadian tenggelamnya perahu tersebut, dirinya berada dalam kondisi baik dan sehat. Kasat pun menjelaskan bahwa setelah berhasil menemukan salah 1 (satu) Korban yang telah meninggal dunia tersebut, Petugas Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar dan Tim SAR pun langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah Korban.
Tak hanya itu, Kasat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar Ipda REIMAL F. PATTY pun menghimbau kepada Masyarakat khususnya para Nelayan untuk mewaspadai cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi buruk. Apabila terjadi cuaca buruk alangkah baiknya ditunda dulu keberangkatannya hingga kondisi cuaca kembali normal, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. (*)