Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Letkol Laut (P) I Made Ardiyan Budi H., S.E.M.Tr.Hanla., CRMP menghadiri rapat sosialisasi rencana kegiatan survei geofisika dan geoteknik untuk Proyek LNG Abadi yang dijalankan oleh INPEX, perusahaan gas terbesar Jepang, pada Senin, 24 Juni 2024. Lokasi rapat yang dipilih adalah villa Bukit Indah Saumlaki, menunjukkan keterlibatan langsung pihak militer dalam proyek strategis ini.
INPEX, beroperasi di Indonesia sejak tahun 1966 melalui Kontrak Kerja Sama dengan pemerintah dibawah supervisi SKK Migas, saat ini berpartisipasi dalam 5 blok migas, termasuk Wilayah Kerja Masela dimana mereka menjadi operator. Proyek LNG Abadi, di wilayah ini, merupakan salah satu usaha pengembangan sumber daya alam yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Komandan Lanal Saumlaki memberikan pernyataan penting tentang harapan agar INPEX melibatkan Lanal dalam setiap kegiatan di Saumlaki. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan situasi sekaligus mendukung suksesnya program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi wilayah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Keberadaan INPEX di Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menjadi katalis penting dalam mendorong perkembangan ekonomi lokal. Sebagai perusahaan energi global, INPEX membawa dampak signifikan tidak hanya melalui operasi pengeboran dan ekstraksi di wilayah tersebut, tapi juga melalui berbagai inisiatif yang mendukung komunitas lokal. Kontribusi ini tidak hanya tampak dalam pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, namun juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Rencana pembangunan Blok Masela oleh INPEX diharapkan akan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Tanimbar. Dengan pembangunan yang diperkirakan mempekerjakan sekitar 10.000 orang selama kurang lebih 5 tahun, proyek ini diharapkan membuka peluang pekerjaan baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kehadiran dan kegiatan INPEX di Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah membawa dampak positif yang luas, meningkatkan permintaan lokal, dan mendukung inisiatif pembangunan pemerintah daerah. Inisiatif ini bukan hanya membantu dalam pertumbuhan ekonomi jangka pendek, namun juga secara strategis menyiapkan Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk kemakmuran jangka panjang. (*)