MAJALENGKA, Jurnalinvestigasi.com-- Pada masa covid-19, hampir semua sektor di Majalengka mulai dari kesehatan, ekonomi, politik hingga sosial budaya ikut merasakan dampak dari pandemi ini.
Saat awal penyebaran covid-19, sektor seni budaya sempat lumpuh. Banyak pentas seni pertunjukan dan pameran seni rupa yang dibatalkan.
Namun, Pemkab Majalengka tidak tinggal diam, untuk mempertahankan setiap sektor agar tetap bisa mengeluarkan output yang berguna untuk kelangsungan hidup banyak orang di masa pandemi ini, banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkab, salah satunya kebijakan bagi para pelaku seni dan budaya.
Di bawah kepemimpinan Karna Sobahi, pada Januari 2021, Pemkab kembali mengizinkan event seni dan objek wisata beroperasi. Walaupun kegiatan tersebut harus dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Pemberian izin untuk event seni dan objek wisata itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 943/131/Satuan Tugas.
Pada SE tersebut disebutkan bahwa aktivitas ekonomi kreatif dan pertunjukan seni budaya, industri pariwisata dapat melaksanakan kembali aktivitasnya.
Hal ini pun disambut suka cita oleh semua pihak, tak terkecuali oleh para pelaku seni dan budaya yang ada di Kabupaten Majalengka waktu itu.
Walaupun pada saat itu, aktivitas seni dan budaya terbatas yakni dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, namun cukup membantu para pelaku seni untuk menyambung hidupnya.
Tidak cukup sampai disitu, Gedung Kreatif Center menjadi salah satu bukti nyata bahwa Karna Sobahi menyimpan perhatian terhadap keberlangsungan seni dan budaya.
Hal itu juga ia sampaikan kepada ratusan perwakilan dari komunitas pelaku seni dan budaya yang ada di Majalengka saat "Silaturahmi Akbar Komunitas Seni Budaya" di Terminal Wisata Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Sabtu, (22/6/24).
Diketahui, gelaran tersebut merupakan komitmen dan ikrar dari ratusan komunitas sanggar seni dan budaya Majalengka yang tergabung dalam "Satria Seni Bhinekas" untuk mendukung Karna Sobahi jadi Bupati kembali.
Ketua Satria Seni Bhinekas, Ocky Sandi, mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi Akbar ini diikuti oleh lebih dari 130 pimpinan sanggar seni.
Menurut Ocky, baru pertama dalam sejarah Pilkada Majalengka bahwa aspek seni budaya akan diperjuangkan secara spesifik oleh Bakal Calon Bupati.
"Kepemimpinan Karna Sobahi dalam 5 tahun kemarin sangat luar biasa. Kabarkan berita baik ini kepada semua masyarakat Majalengka bahwa aspirasi seni budaya telah dan akan diper
juangkannya," tegas Ocky.(*)
