Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Majalengka, Agus Yadi Ismail, menegaskan pentingnya pembangunan mushola di lingkungan sekolah untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Hal ini disampaikan Agus saat memberikan arahan pada rencana pembangunan mushola di SD Werasari 2, Kecamatan Malausma.
Agus menjelaskan bahwa mushola akan menjadi pelengkap sarana ibadah yang sangat dibutuhkan guna mengembangkan pendidikan keagamaan di sekolah. “Mushola ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana pendidikan keagamaan yang sangat mendasar bagi siswa,” ujar Agus.
Selama ini, warga sekolah SD Werasari 2 hanya bisa menggunakan ruang kelas yang diatur sedemikian rupa menyerupai mushola untuk kegiatan beribadah. Kondisi ini dinilai kurang ideal dan mendorong BAZNAS Majalengka untuk menginisiasi pembangunan mushola yang layak.
“Pembangunan mushola ini diharapkan akan berdampak positif pada perbaikan akhlak, moral, etika, norma, budaya, dan karakter siswa. Dengan adanya mushola yang memadai, kegiatan ibadah bisa dilakukan dengan lebih khusyuk dan teratur,” tambah Agus.
Pembangunan mushola di SD Werasari 2 merupakan bagian dari upaya BAZNAS Majalengka untuk mendukung pendidikan yang holistik, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga spiritual. Diharapkan, fasilitas ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih religius.
“BAZNAS Majalengka berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semoga pembangunan mushola ini dapat segera terwujud dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh siswa dan warga sekolah,” pungkas Agus.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk para guru, siswa, dan orang tua murid yang mengapresiasi langkah BAZNAS Majalengka dalam mendukung peningkatan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.
(ddrh)
.jpeg)
.jpeg)
