Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Pekan Integritas yang diadakan di Papua dan Maluku merupakan sebuah upaya strategis untuk memperkuat fondasi integritas dalam layanan publik di kedua wilayah tersebut. Melalui kegiatan sharing session bertajuk "Jendela Integritas: Eksternalisasi SMAP ISO 37001 untuk Membangun Pelayanan yang Berintegritas", berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam membangun integritas organisasi dan individu dalam pelayanan publik.
Kegiatan dilakukan di kantor perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Senin, 24 Juni 2024. Hadir sebagai narasumber, Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, Bagus Nugroho Tamtomo Putro.
SMAP ISO 37001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mencegah, mendeteksi, dan menanggulangi praktik korupsi. Eksternalisasi SMAP ISO 37001 dalam konteks Papua dan Maluku bukan hanya tentang penerapan standar anti korupsi, tetapi juga tentang membangun budaya organisasi yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Manfaat dari penerapan SMAP ISO 37001 sangat signifikan, mulai dari peningkatan ketahanan organisasi terhadap risiko korupsi hingga peningkatan kepercayaan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam paparannya, Bagus menekankan pentingnya membangun budaya kerja dan budaya organisasi yang berintegritas, terutama dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
"Individu merupakan pembentuk budaya. Oleh karena itu penting bagi setiap individu untuk mengetahui, memahami, dan mempercayai dan melakukan nilai-nilai organisasi", jelas Bagus.
Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sharing session, menyampaikan terima kasih atas sinergi yang bisa terjadi dengan Kanwil Bea Cukai khusus Papua.
Menurut beliau, Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku melaksanakan fungsi yang similar dengan Kanwil Bea Cukai Papua, yakni untuk mencapai target dan memberikan hasil maksimal bagi negeri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, selain diperlukan kompetensi, juga diperlukan integritas, sebagai bagian tidak terpisahkan dari kredibilitas. "Integritas dan niat itu membentuk karakter", ungkap Subagyo seraya berharap sinergi yang dilakukan ini dapat menghadirkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk negeri.
Hasil dari sharing session "Jendela Integritas" menunjukkan bahwa eksternalisasi SMAP ISO 37001 memiliki dampak positif yang luas dalam membangun pelayanan publik yang berintegritas di Papua dan Maluku. Tidak hanya memberikan framework bagi pemerintah dan organisasi publik dalam pencegahan korupsi, tapi juga memberikan inspirasi bagi peserta untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan integritas di lingkungan masing-masing. (Nik Besitimur)
