Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - kembali menggelar program rutin Jumat Curhat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., dengan tema “Polres Kepulauan Tanimbar mewujudkan Polisi Keselibur (Polisi Sahabat Masyarakat)”.
Kegiatan yang berlangsung menghadirkan Pemerintah Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Tutukembong tersebut bertempat di Balai Desa Tutukembong, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (17/05/24).
Program Jumat Curhat ini tentunya menjadi wadah bagi Masyarakat untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan aparat Kepolisian untuk menyampaikan keluhan, masukan, atau sekadar berbincang-bincang mengenai berbagai hal tentang Kamtibmas yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengawalinya, pada kesempatan itu Kapolres Kepulauan Tanimbar memberikan pemahaman kepada Warga dengan menyampaikan permasalahan yang terkait kehidupan dalam beragama. Menurutnya, setiap manusia berhak untuk menentukan keyakinan mereka masing - masing sesuai dengan apa yang mereka kehendaki.
“Namun tetap harus sesuai dengan ketentuan atau proses yang sudah ditetapkan melalui Agama tersebut maupun undang - undang yang berlaku” sambung Kapolres.
Selain itu, pada potensi konflik di Desa Tutukembong beserta Desa tetangga yang berkaitan dengan petuanan laut maupun pada petuanan darat, sehingga Kapolres menegaskan agar dipandang perlu adanya rapat bersama guna mengantisipasi hal-hal yang dapat menciptakan terjadinya konflik yang bisa saja meluas.
Permasalahan yang sering terjadi seperti KDRT, persetubuhan terhadap Anak, penganiayaan, pengeroyokan dan sebagainya, seluruhnya dipicu akibat dari mengkonsumsi minuman keras tradisional berupa Sopi, sehingga Kapolres menekankan agar dapat menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Desa untuk dapat menindaklanjutinya segera sehingga permasalahan-permasalahan tersebut dicegah dan diminimalisir.
“Segala permasalahan yang terjadi, diharapkan untuk dapat diselesaikan di Desa dengan baik dan tidak memiliki ego. Serta libatkanlah tiga unsur pada Desa, diantaranya Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga dapat diselesaikan secara bersama-sama” pungkasnya.
Lebih lanjut dirinya menghimbau terkait dengan Pilkada yang sebentar lagi akan diselenggarakan secara serentak, sehingga dirinya berharap kepada para seluruh elemen Masyarakat untuk dapat membantu dan mendukung serta menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut guna terciptanya Pilkada yang sejuk dan damai.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres menjelaskan terkait permasalahan penerimaan anggota Polri sehingga dirinya menegaskan agar jangan ada pemikiran untuk menjadi Anggota Polri harus menggunakan uang. Menurutnya, Orang tua harus bisa memberi dukungan dan pemahaman kepada Anak untuk mempersiapkan diri baik melatih fisik, mental menjaga kesehatan serta menambah pengetahuan Anak dan jangan hanya berpatokan dengan uang, karena untuk menjadi Anggota Polri tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Jika berpatokan dengan uang, tentunya hal ini bisa menjadi peluang bagi calo calo yang dapat memperkaya diri mereka” imbuhnya.
Sebelum menutup arahannya, Kapolres mengungkapkan bahwa permasalahan pelecehan seksual terhadap Anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini marak terjadi. Oleh karena itu, tak bosan-bosannya Ia menghimbau kepada para Orang tua untuk terus mengawasi serta membatasi setiap kegiatan Anaknya, hal ini tentunya dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga masa depan Anak tidak terganggu.
Sementara itu, di setiap sesi Jumat Curhat ini, Kapolres bersama para PJU, para Perwira, Kapolsek beserta Anggota dengan hangat menyambut Warga yang ingin berbicara. Mereka pun diberikan waktu dan perhatian yang maksimal dalam menyampaikan setiap curhatan, sehingga terjalinnya komunikasi dua arah serta terciptanya atmosfer yang terbuka dan ramah.
Masyarakat tentunya diajak untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dengan memberikan curhatan terkait keluhan, masukan maupun saran yang dianggap perlu. Setiap hal yang disampaikan oleh Masyarakat akan dicatat dan dipertimbangkan untuk selanjutnya diambil tindakan lebih lanjut, sesuai dengan kewenangan Kepolisian dan kebutuhan Masyarakat.
Kegiatan ini pun berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Antusias Warga pun nampak terlihat dengan menyampaikan pertanyaan maupun keluhan beserta saran dan masukan kepada Polres Kepulauan Tanimbar. Situasi pun terpantau aman dan lancar hingga giat Jumat Curhat selesai dan ditutup dengan foto bersama. (*)