Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Warga Desa Heuleut menerima bantuan Kartu BPJS dan sembako dari pemda Majalengka yang diseerahkan Pj. Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi. Penyerahkan bantuan 330 BPJS gratis untuk warga Desa Heulet Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka bagi warga yang terdampak oleh TPA Heuleut. Warga yang mendapatkan bantuan BPJS gratis ini adalah warga yang terdampak oleh Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di desa tersebut. Selain BPJS gratis Dedi juga membagikan sembako untuk warga setempat, pada Senin Sore (20/05/24).
Dalam kesempatan itu Dedi mengatakan, pembagian BPJS gratis dan sembako ini sebagai bentuk konpensasi kepada warga yang terdampak oleh TPA sampah yang berada di Desa Heulet tersebut. Warga yang mendapatkan kartu BPJS ini tidak perlu membayar iurannya karena sudah ditanggung oleh pemerintah, katanya. Dan kedepan direncanakan konpensasi ini akan terus diberikan untuk setiap bulannya dalam bentuk uang kepada warga yang berada di sekitar TPA Heulet.
Dedi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam waktu dekat telah menganggarkan untuk biaya pembelian atau pembebasan lahan warga yang terdampak TPA, perbaikan jalan (pengaspalan jalan) disekitar TPA dan juga pembelian alat berat eskavator, ujarnya. Penganggarannya akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan juga regulasi yang mengaturnya. Diharapkan semua program yang telah direncanakan bisa terealisasi pada tahun 2024 ini, katanya.
Selain itu Dedi juga menyampaikan tentang solusi dari permasalahan TPA Heulet yang selama ini menjadi masalah yang belum terpecahkan solusinya. Ia mengatakan bahwa permasalahan sampah ini akan teratasi dengan pembangunan sampah terpadu. Kemudian ditempat TPA itu juga harus dibuatkan sekolah sampah terpadu agar permasalahan sampah ini bisa terurai dengan baik.
Sementara Kepala Desa Heulet, Agus A Sopyan, menyampaikan ada sekitar 3,8 hektar tanah warga yang terdampak langsung oleh TPA sampah Heulet. Dan sesuai dengan harapan warga agar tanah tersebut ingin dibebaskan, ujar Agus. Selain itu warga sekitar juga mengharapkan adanya perbaikan jalan dan juga irigasi serta perbaikan sanitasi air bersih agar tidak tidak tercemar oleh limbah sampah. Dan semua harapan warga ini akan segera terpenuhi secara bertahap sesuai anggaran yang tersedia dari pemerintah. Agus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka yang telah serius mengatasi permasalahan warga disekitar TPA.
Ganjar