Jakarta,Media Jurnal Investigasi- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY) mengungkap bahwa kondisi timnya sedang tidak ideal, terutama pada lini belakang.
Hal itu disampaikan STY dalam jumpa pers via daring sehari jelang laga atau Rabu (8/5/2024) malam."Memang sebelum lawan Guinea skuad kami kurang baik khususnya lini belakang mungkin bisa dikatakan hampir runtuh. Jadi dengan skuad yang ada, kami harus kerja keras sampai akhir agar bisa bawa hasil baik," kata Shin.
Setelah dipastikan ditinggal sang kapten, Rizky Ridho yang terkena hukuman larangan bermain karena kartu merah, Timnas U-23 juga harus kehilangan Justin Hubner yang urung dilepas oleh klubnya Cerezo Osaka di Jepang.
Untuk menambal kekurangan tersebut, Shin Tae-yong pun hanya bisa memanggil satu pemain tambahan, Alfeandra Dewangga. Bek PSIS Semarang itu sudah bergabung dalam skuad Merah Putih di Paris, Selasa (7/5/2024).
"Memang di situasi ini tidak bisa diperbaiki apa-apa ya. Saya juga bukan Tuhan. Jadi mau tidak mau kami harus menjadi satu untuk melawan semua masalah ini dengan mental yang kuat. Apalagi para pemain semua pada lelah," kata dia.
Walau demikian, pelatih berusia 52 menegaskan jika dirinya tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi, laga malam nanti merupakan kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris mendatang.
Untuk itu, Shin mengaku bakal terus melakukan analisa terhadap permainan lawan. Meski diakui Guinea memang bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
"Saya analisa terus sambil nonton video pertandingan Guinea seperti apa. Tim itu sangat baik dan sangat kuat. Apalagi pemain-pemain Guinea banyak yang bermain di Eropa juga. Jadi tidak bisa dikatakan ini tim lemah. Jadi ini hal yang cukup dikhawatirkan," ujar dia. (*)