Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Sebagai wujud komitmen peningkatan kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir dan pulau-pulau, Pemerintah Kecamatan Selaru bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku mengadakan Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Tanimbar yang dilakukan di Kecamatan Selaru untuk para Kades, BPD, Pengurus BUMDES, Perwakilan Pemuda/i Se-Kecamatan Selaru.
Bertempat di Gedung Balai Desa Lingat, Senin, 6 Mei 2024, Pukul 14:00 WIT kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Desa dibuka oleh Camat Kecamatan Selaru, Gustav Romroma, SE yang dihadiri oleh peserta dari setiap desa dan tamu undangan serta pimpinan OJK Provinsi Maluku serta Mitra Kolaborasi OJK Provinsi Maluku di Tanimbar.
Cartes Asbit Rangotwat, SH. MH sebagai aktivis, tokoh pemuda dan intelektual muda asal Pulau Selaru yang mewakili komunitas yang dipimpinnya sebagai Mitra Kolaborasi OJK Provinsi Maluku di Tanimbar, dalam kesempatan menyampaikan sambutan awal dalam acara pembukaan menyampaikan bahwa, masyarakat baik secara perorangan maupun kelembagaan baik pemerintah desa maupun sebagai pelaku dunia usaha di wilayah pesisir dan pulau-pulau terkhusus di Tanimbar, dalam hal ini Pulau Selaru dalam mengeksplorasi pengelolaan potensi desa diantaranya pertanian, perikanan dan kelautan penting memiliki edukasi pengelolaan keuangan yang baik apalagi di era digitalisasi saat ini.
Camat Selaru, Gustav Romroma, SE atas nama Pemerintah Kecamatan Selaru sebagai pihak yang menginisiasi dan menjembatani Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Desa yang diselenggarakan OJK Provinsi Maluku, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi Pimpinan OJK Maluku yang diwakili Ibu Stela Matitaputty sebagai Kepala Sub Bagian PEPK LMS Kantor OJK dan tim yang memilih dan memutuskan memulai rangkaian kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Desa, di Wilayah Kepulauan Tanimbar dengan memulainya dari Pulau Selaru. Harapnya melalui kegiatan ini dapat mengedukasi Pemdes dan Perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, Perwakilan Pengurus Bumdes dan Perwakilan Pemuda/i se-kecamatan Selaru dalam hal pengelolaan keuangan, mekanisme pelaporan sengketa antara masyarakat dengan pihak bank dalam penggunaan layanan bank serta tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan.
Kepala Sub Bagian PEPK LMS Kantor OJK Provinsi Maluku, Stella Matitaputty menyampaikan melalui pengelolaan keuangan yang baik di desa maka akan dapat memberikan kemudahan bagi pemerintah desa, masyarakat secara khusus sebagai pelaku usaha untuk menyusun rencana yang akurat guna mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu.
“Selain itu, pemerintah desa maupun masyarakat sebagai pelaku usaha dapat meminimalisir segala risiko yang tidak menguntungkan, dan terhindar dari berbagai potensi kerugian keuangan negara/ dunia usaha yang berujung pada tindak pidana korupsi maupun kerugian bagi pelaku dunia usaha,” kata Stella.
Dalam kesempatan tersebut, OJK Provinsi Maluku juga menggandeng Kantor Kas Adaut Bank Modern Express untuk ikut menghadiri dan menyampaikan materi seputar perbankan. Ariel Maspaitella, SH sebagai Kepala Kantor menyampaikan Materi terkait Tabungan Simpanan Pelajar Simpel sehingga orang tua pelajar yang hadir juga dapat mendorong dan memfasilitasi anak mereka untuk menggunakan layanan tersebut sehingga dapat menanamkan kedisiplinan menabung sebagai investasi keuangan masa depan anak. Ujarnya mengakhiri. (**)