Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Dalam rangka mewujudkan Stabilitas Kamtibmas dalam mendengar keluhan serta masukan dari Masyarakat, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., pimpin Jumat Curhat di Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Bertemakan “Polres Kepulauan Tanimbar wujudkan Polisi Keselibur (Polisi sahabat masyarakat)”, Jumat Curhat ini dihadiri oleh para PJU dan Perwira Polres Kepulauan Tanimbar, Kapolsek Kormomolin hingga Personel Polres Kepulauan Tanimbar dengan menghadirkan Pemerintah Desa, Tokoh Agama, para Tokoh Adat, para Tokoh Pemuda beserta Tokoh Masyarakat Desa Lumasebu, Jumat (03/05/24).
Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Lumasebu ini berlangsung dalam suasana santai. Nampak terlihat AKBP Umar Wijaya, S.I.K., berinteraksi langsung dengan Masyarakat, sehingga tentunya pada kegiatan ini menjadi sarana bertukar informasi dengan Masyarakat pada seputar situasi Kamtibmas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar khususnya di Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin.
Program Kapolri yang bertajuk Jumat Curhat ini, merupakan salah satu Program sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi serta menjalin komunikasi dengan Masyarakat guna mendengar dan menampung keluhan terkait permasalahan yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas serta kritikan terkait kinerja Polri, guna meningkatkan kinerja Polri kedepan dapat lebih baik.
Mengawalinya, Kapolres Kepulauan Tanimbar menyampaikan Imbauan terkait dengan kehidupan beragama setiap Manusia berhak untuk menentukan keyakinan mereka masing - masing sesuai dengan apa yang mereka kehendaki, akan tetapi harus sesuai dengan ketentuan atau proses yang sudah ditetapkan melalui Agama tersebut maupun undang - undang yang berlaku.
“Harapan saya kepada Masyarakat Desa Lumasebu dan terlebih khusus Pemerintah Desa untuk bisa mengembangkan Desa pada sektor Pariwisata demi meningkatkan lapangan kerja bagi Masyarakat Desa guna mengurangi terjadinya tindakan kriminal” ungkap Kapolres.
Berkaitan dengan jelang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan nantinya, Kapolres mengajak dan menghimbau kepada Masyarakat untuk dapat membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas serta menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah tersebut, sehingga dapat terciptanya Pilkada yang sejuk dan damai.
Lebih lanjut Kapolres menghimbau apabila waktunya untuk bercocok tanam pada saat membuka lahan baru, dirinya berharap agar dapat dikomunikasikan dengan baik antar Desa yang ada permasalahan batas lahan tanah, hal ini dilakukan selain untuk menghindari konflik yang bisa saja meluas, juga untuk adanya kesepakatan bersama untuk bisa mengolah dan menikmati hasil secara bersama-sama.
Pentingnya masa depan Anak, sehingga menutup Imbauan yang disampaikan, Kapolres mengingatkan kepada para Orang tua untuk selalu mengawasi serta batasi setiap kegiatan Anaknya, mengingat permasalahan yang melibatkan Anak menjadi Korban marak terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sementara itu, terlihat Masyarakat menyampaikan keluhan pada permasalahan yang dihadapi terkait dengan perkelahian antara Anak Sekolah, konflik akibat batas lahan hingga adanya aliran Agama yang masuk ke Desa Lumasebu.
Menanggapinya, Kapolres Kepulauan Tanimbar bersama Kasat Binmas, KBO Sat Reskrim dan Sirkum dengan sigap menjawab setiap keluhan yang disampaikan oleh Masyarakat dan berhasil memberikan sosialisasi dan pemahaman yang baik terkait persoalan yang dihadapi. Selain itu, Masyarakat pun mendukung kegiatan Jumat Curhat ini dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak keamanan dalam hal ini Polres Kepulauan Tanimbar.
Rangkaian kegiatan pada kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polres Kepulauan Tanimbar di Desa Lumasebu ini pun berlangsung dengan aman, lancar dan sukses, serta memberikan dukungan berupaya kontribusi positif dalam mempererat hubungan antara Kepolisian dengan Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (Nik Besitimur)