Kota Bekasi, mediajurnalinvestigasi.com - Dalam postingan video viral aksi Tukang parkir yang merugikan penguna jalan umum, pada hari ini Senin (06/05/2024) sekitar pukul 08.30 wib kunjungan Kepolisian Polsek Bekasi Utara Mendatangi tempat Kejadian di Jalan belimbing raya samping pasar Ampera Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara Kota Bekasi.
Dinarasikan bahwa peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi. Disebutkan, warga sempat memasang gembok dan portal, tetapi dirusak oknum tak bertanggung jawab.
Awalnya pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2024 sekitar pukul 09:00 wib, terlihat warga yang mengenakan kendaraan roda empat memprotes ulah jukir yang menjadikan jalan umum sebagai lahan parkir. Terlihat beberapa motor terparkir di gang tersebut.
Alhasil, kendaraan milik warga tersebut pun tidak bisa melintas. Antara warga dan jukir tersebut sempat terlibat cekcok. Jukir tersebut pun memindahkan motor-motor itu hingga mobil bisa melintas.
Juru parkir bernama Adang Surahman (30) tersebut kini telah meminta maaf.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara AKP Kaliaman Marbun mengatakan lahan yang dijadikan tempat parkir tersebut merupakan jalanan umum. Kasus tersebut, lanjut Marbun, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dia mewanti-wanti jukir untuk tidak menggunakan fasilitas umum sebagai lahan parkir.
"Mereka saling kenal bertetangga itu. Iya jalanan umum. Pokoknya kita sudah bilangin jangan ada yang parkir di situ. Sudah selesai (kasusnya)," tuturnya.
Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam video pengakuan Adang Surahman, 30 thn meminta maaf atas ulahnya tersebut mengganggu kenyamanan warga sekitar.
"Dengan surat pernyataan ini saya Adang Surahman (30) dengan ini saya menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat sekitarnya yang merasa terganggu akibat adanya parkiran di jalan belimbing atau sepanjang gang," kata Adang,
Adang juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut, yakni menggunakan jalan umum untuk parkir liar.
"Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan," ujarnya.
