Jakarta,Media Jurnal Indonesia-Mantan politikus PDIP yang kini menjadi politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait enggan mengomentari lebih jauh, perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.
"Tidak apa-apa, itu kan masalah internalnya (PDIP) yang harus dihormati ya. Kita menghormati saja dan terima kasih dengan situasi itu," ucap Ara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).
Saat ditanya lebih lanjut, apakah tidak diundangnya Jokowi menjadi pertanda berakhirnya hubungan keduanya, ia enggan menjawab namun justru berkilah.
"Yang saya tahu pak Jokowi dan pak Prabowo itu selalu, hati dan pikirannya ingin merangkul, bersatu itu yang saya tahu," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memastikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak hadir dalam Rakernas ke-V PDIP. Ia menyebut pihaknya tidak memberikan undangan baik ke Jokowi maupun Ma'ruf Amin.
"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang," kata Djarot dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Ketua Steering Comittee (SC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP ini lantas membeberkan alasan keduanya tidak diundang. Diakuinya, sebagai presiden dan wakil presiden memiliki kesibukkannya masing-masing.(*)
"Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," ujarnya. (*)