masukkan script iklan disini
Labuhanbatu _jurnal investigasi.com.
Sejumlah Mahasiswa GMNI Labuhanbatu melakukan Orasi jilid IV di depan Mapolres Labuhanbatu pada Kamis 30 Mei 2024.
Dalam Orasinya meminta agar saudari Tina Salim rambe yang beberapa waktu lalu ditangkap Personil Polres Labuhanbatu diduga melakukan perlawanan terhadap Pengamanan Polres Labuhanbatu terkait Beroperasinya PMKS PT. PPSP Pulau Padang kec Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu untuk Dilepaskan.
Dalam Orasinya Amos Sihombing melontarkan Kecaman terhadap kinerja Polres Labuhan Batu sehubungan hingga sampai pada orasi jilid 4 mereka tidak satupun Personil Polres memberikan tanggapan/penjelasan terhadap Aksi mahasiswa.
Menjelaskan Kondisi Kesehatan Tina Salim Rambe serta Dasar Penahanan Tina Yang seogianya Tina Adalah Salah satu Masyarakat Yang menyampaikan Haknya Menolak Beroperasinya PMKS PT. PPSP di Pemukiman Mereka. Yang secara Otomatis Suara itu Memperjuangkan Hak Masyarakat untuk dapat Hidup sehat dan tentram.
"Abang abang kami sekalian kami tau dan kami hormat terhadap abang yang ditugaskan untuk Pengamanan kami, Karena Kami sadar karena abang kakak sekalian Atas Perintah, Tapi Kami Kecewa terhadap Pimpinan Abang dan Kakak Kapolres Yang memerintahkan Penangkapan Tina Salim Rambe, semoga Kapolres Labuhanbatu Segera Dicopot"
Ironisnya lagi ucap mahasiswa aksi, Rina Bukanlah Penjahat Narkoba,bukan pelaku tindak Pidana Kekerasan namun sangat disayangkan Tina sama sekali tidak dapat dijenguk Oleh Keluarga Dan seperjuangan Penolak Beroperasinya PMKS PT PPAP. Bahkan Laporannya atas Perlakuan Terhadap dirinya Ditolak Polres Labuhanbatu.
Menyikapi Permohonan Mahasiswa Aksi Untuk Mengetahui Kondisi Tina, Rasidin selalu Kasat Lantas sempat memberikan sedikit Informasi terkait Kondisi Tina didalam tahanan masih dalam keadaan sehat, melakukan sholat 5 waktu rutin, serta membacakan Al Qur'an yang sampai pada hari ini sudah menyelesaikan jus tiga.
Dan saat di pertanyakan apa dasar Penangkapan terhadap Tina, Rasidin tidak sempat memberikan tanggapannya dan langsung meninggalkan Mahasiswa dan masyarakat aksi . (MJI/Rahmat fajar sitorus)
