masukkan script iklan disini
Sertu Rohmat Afifudin Babinsa Desa Sindanghaji Koramil 1711/Sumberjaya mendapatkan informasi dari perangkat Desa, bahwa ada korban bunuh diri dengan cara gantung diri langsung bergegas mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polsek Palasah, Timkes Puskesmas Waringin dan perangkat Desa setempat.
Berdasarkan pengakuan dari saksi-saksi, Sertu Rohmat Afifudin menjelaskan, sekira pukul 07.00 WIB sdri. Nengsih (saksi) mengantar makanan kepada YA (korban), sewaktu saksi membuka pintu rumah korban, ia melihat korban sudah tergantung di galang kayu rumah, kemudian saksi melaporkan kejadian kepada sdr. Juhen dan sdri. Eni (kakak korban). Selanjutnya kakak korban melaporkan kejadian tersebut kepada Pemdes setempat.
Lanjutnya, ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Timkes Puskesmas Waringin dr. Huda Ginanjar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, lidah tergigit, keluar darah dari hidung, mengeluarkan kotoran dari lubang anus, mengeluarkan cairan sperma dikemaluan, lebam dileher akibat lilitan sarung, mayat diperkirakan meninggal dunia kurang dari 12 jam.
"Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak mengijinkan pihak Kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jenazah, korban mengalami depresi dikarenakan bercerai dengan istrinya selama 2 tahun," tuturnya.
"Keluarga Korban menyadari bahwa kejadian tersebut adalah merupakan musibah dan tidak akan melakukan tuntutan kepada pihak manapun serta dibuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban," pungkas Sertu Rohmat.
Dengan kejadian tersebut, Sertu Rohmat Afifudin selaku Babinsa menyampaikan himbauan kepada masyarakat apabila mendapatkan suatu masalah agar tidak berpikir negatif, apalagi melakukan percobaan bunuh diri alangkah baiknya dibicarakan dengan bermusyawarah bersama keluarga, saudara atau teman.*
