Bekasi. Media Jurnal Investigasi- Family Gathering Tahun 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi. Sebanyak 70 orang peserta Ke Ranca Upas bandung menggunakan transportasi Bus pada Sabtu 18/05/2024 kemarin. Diakui oleh Staf Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memakai anggaran atau dana pribadi menjadi sorotan awak media. Sabtu (19/05/2024).
Dikatakan salah satu staf desa Sukaindah lewat WhatsApp, menurutnya benar dirinya berangkat ke Bandung dalam rangka Family Gathering, menggunakan anggaran pribadi masing-masing.
" Iya Bang kami berangkat ke Bandung dalam rangka Family Ghatering menggunakan anggaran perorangan atau pribadi kekompakan perangkat desa. " Katanya kepada media Via WhatsApp.
Namun ironisnya kata Mintra PSM Desa Sukaindah ia cuma di ajak, tidak mengeluarkan biaya apapun karena sudah di tanggung oleh Kepala Desa.
" Kalau ongkos sendiri mah ogah, semua perangkat desa pada berangkat termasuk Ketua BPD ikut, hampir 70 orang Bang, saya mah diajak ikut ajah, kalau nggak diajak lah saya nyusul. Pungkasnya.
Ketua BPD Sukaindah Hj. Mulyanah, saat dikonfirmasi ke nomor WhatsApp nya, setahu dirinya acara Family Gathering swadaya perangkat desa, karena menurutnya acara tersebut tidak memerlukan anggaran yang besar.
" Setahu saya mereka swadaya para perangkat desa, masa pake ADD anggaran seberapa sih, sampai disanah juga tidak ada acara yang mengeluarkan anggaran besar. " Jawab Hj. Mulyanah.
M Hasan salah satu media online menyoroti keberangkatan Pemdes Sukaindah dalam rangka Family Ghatering ke Ranca Upas Bandung.
"Kalau memang menggunakan anggaran perorangan atau masing - masing. pemdes Sukaindah sangat kreatif dan sangat kompak. saya acungkan jempol dua sekaligus buat contoh desa lain, " ungkap M. Hasan.
Terakhir M. Hasan menegaskan apabila terbukti di masukan di LKPJ desa Sukaindah Tahun Anggaran 2024 Kepala Desa Sukaindah harus bertanggungjawab.
" Kita lihat saja nanti hasilnya di LKPJ diakhir tahun 2024 kalau memang menyerap Anggaran Dana Desa ADD. Kades harus bertanggung jawab. Karena pada saat saya tanya Via WhatsApp. salah satu staf desa itu memakai anggaran pribadi atau perorangan. "Tandas M Hasan.
(M.A)