Majalengka,Media Jurnal Investigasi- dibalik semua permasalahan, dan Hiruk pikuk di pemerintahan Desa Kedungkencana, dan beredarnya Berita di Berbagai Media yang Ada di Kabupaten Majalengka terkait Berita yang di dapat dari narasumer Ay.mengatakan kesewenang wenangan kepala Desa Kedungkecana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Jawa Barat.Sabtu 11/05/2024
Namun kenapa kini berbalik, indisial Ay yang mejadi nara sumber berita tersebut kini mendatangi kepala Desa Kedung Kencana Sujai dan ingin minta maaf atas Kesalahannya telah menjadi Nara sumber dan membeberkan semua latar belakang permasalahan
Ke 6 perangkat Desa Kedung Kencana Kecamatan Ligung kabupaten Majalengka yang Undur Diri dari Tugas Ke Pemerintaha Desa Kedungkencana.
Dikediaman Kepala Desa Sujai Mantan Kadus 1 AY menerangkan bahwasannya " saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya kepada pak Kuwu atas dasar pemberitaan, oleh media yang kemarin, dan mengenai pengunduran diri beberapa pamong desa yang salah satunya saya, saya berani bersaksi dimusyawarah ini dengan disaksikan oleh keluarga saya dan tokoh masyarakat bahwasanya stadement saya yang diutarakan oleh media kemarin itu tidak benar pada dasarnya mengenai masalah siltap itu semua dibayarkan Kepada Rekan Rekan pamong, cuman tidak dibayarkan secara full kepada para pamong pada hari tersebut dan hari Berikutnya baru di Trafer dikarenakan sekdes dan bendahara sedang ada kegiatan diluar desa" terangnya
"Dan mengenai pengunduran diri saya sebagai pamong desa itu real dari keinginan saya spontan dan sadar tidak ada pemaksaan maupun dorongan dan intimidasi dari pihak manapun maupun masyarakat karena saya sudah tidak mampu menjalankan tugas saya sebagai pamong desa untuk melayani masyarakat dan saya juga ada kegiatan dan kesibukan yang lain dan pekerjaan yang baru saja saya tekuni" tambahnya.
Wakil dari ketua BPD menambahkan " dalam menyikapi permasalahan ini saya atas nama BPD memohon untuk bisa kembali rukun diantara pemerintahan desa dan perangkat desa yang kemarin secara serentak mengundurkan diri dan agar tidak adanya suatu mis komunikasi sehingga pemerintahan Desa Kedung Kencana menjadi harmonis dan kembali kondusip, karena menurut saya tidak ada suatu permasalahan dalam pengunduran diri perangkat Desa kemarin, semuanya secara resmi tertulis dan sah, dan saya juga menghimbau jangan sampai dengan adanya pemberitaan kemarin yang diduga secara sepihak tersebut dimanfaatkan oleh kepentingan seseorangan maupun orang dari luar masyarakat Desa Kedung Kencana" tambahnya.
Dalam musyawarah dan klarifikasi tersebut Sujai selaku Kepala Desa Kedung Kencana Menerima Niat Baik Ay Selaku Mantan Kepala Fusun 1dan Meminta Maaf atas Dasar Kekeliruan Dirinya yang Telah Menjadi Nara Sumber, dan Memberikan stedment, Kepada Salah satu Rekan Media mengenai perangkat Desa yang kemarin mengundurkan diri.
Sujai Kepala Desa Kedung Kencana menjelaskan "dalam hal ini saya harus bisa bijak dan lebih cermat dalam membaca suatu permasalahan yang ada di Pemerintahan Desa Kedung Kencana apa lagi sudah dimuatkan di Dalam berita atau menjadi konsumsi publik dengan pemberitaan kemarin yang menurut saya secara sepihak dan tidak mendasar" jelasnya.
"Maka dari itu saya Sebagai Kepala Desa Kedung Kecana Sangat Mengapresiasi Tindakan da Itikad Baiknya Ay Telah Melakukan Yang Terbaik Mengakui semua Perbuatanya yang Telah Menjadi Narasumber, dan Menurutnya itu Salah dan Tidak Sesuai apa yang di bicarakan kepada Rekan media Tentang Perangkat Desa yang kemarin mengundurkan diri untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan nya terkait dengan adanya pemberitaan kemarin yang seolah-olah saya dituduh dengan tuduhan yang menurut saya tidak tepat atau fitnah, akan tetapi dalam Tindakan Tersebut Sy Selaku Kepala Desa Kedungkencana Sangat Berterimakasih dan Sudah datang dan Meminta Maaf mangakui Semua Kekeliruanya.Imbuhnya.
(Dede Suhardi)