Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Mengantisipasi masyarakat mudik melalui jalur laut, Syahbandar Kelas II Saumlaki mendirikan posko lebaran Idul fitri 2024, di Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki Rodrieggo Diaz, kepada media ini, Senin (8/4/2024).
Dirinya menjelaskan, Posko Angkutan Lebaran Terpadu tersebut telah dibuka resmi oleh Menteri Perhubungan sejak tanggal 25 Maret (H-15) hingga berakhir di 25 April (H+15). Posko-posko itu berlokasi selain di Pelabuhan Saumlaki, juga pada pelabuhan dalam wilayah kerja UPP Saumlaki, diantaranya Pelabuhan Larat, Pelabuhan Tepa, Pelabuhan Adaut, Pelabuhan Dawelor, Pelabuhan Marsela, Pelabuhan Molu, Pelabuhan Kroing Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Seira, Pelabuhan Romean Dan Wunlah.
Tahun ini, kantor UPP Saumlaki sebagai salah satu pangkalan kapal perintis di wilayah Provinsi Maluku, ujar dia disela-sela pantauannya di posko lebaran Pelabuhan Saumlaki.
Hal ini, ujar Diaz sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 730 Tahun 2023 tanggal 21 November 2023 tentang Penempatan Kapal Perintis Tahun Anggaran 2024. Dimana mengoperasikan 5 trayek kapal perintis antara lain R-85 KM Sabuk Nusantara 72 / KM Persada X Rute : Saumlaki – Tutukembong – Larat – Molu – Teon – Nila – Serua – Ambon PP), R-88 KM Sabuk Nusantara 28 / KM Lintas Bahari Indonesia (Rute : Saumlaki – Marsela – Kroing – Tepa – Lelang/Elo – Luang – Lakor – Moa – Leti – Romang – Kisar – Ilwaki – Lirang – Wini – Naikliu – Kupang PP), R-89 KM Sabuk Nusantara 73 / KM Citra Karya Papua (Rute : Saumlaki – Seira – Larat – Sofyanin/Rumean – Tual – Dobo – Agats PP), dan R-91 KM Sabuk Nusantara 41 / KM Inti Glory (Rute : Saumlaki – Adaut – Seira – P.Wotab – Labobar – Teneman – Larat – Molu – Banda – Ambon PP).
Pelabuhan Saumlaki juga disinggahi kapal Pelni yakni KM Panggarngo dengan rute Ambon - Banda - Saumlaki (PP), KM Sirimau, serta 2 (dua) kapal perintis pangkalan Ambon dan 2 (dua) Trayek Kapal perintis Pangkalan Tual, beber dia.
Dirinya menambahkan kalau pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 yang terlaksana di Pelabuhan Saumlaki sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H), merupakan Posko Gabungan antar Instansi terkait di Pelabuhan antara lain, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Badan SAR Nasional cabang Saumlaki, Badan Meteorologi dan Geofisika Maluku, TNI Angkatan Laut, PT Pelni (Persero), dan instansi terkait serta mitra transportasi di seluruh Kantor UPP Saumlaki di KKT dan Kabupaten Maluku Barat Daya yang mempunyai fungsi memfasilitasi mudik dengan menyediakan sarana transportasi yang memadai, meningkatkan aksebilitas ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan moda transportasi Darat atau udara, memastikan kapal-kapal yang digunakan memenuhi standar keselamatan laut, serta mengawasi kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur keselamatan berlayar, menggerakan ekonomi lokal, baik melalui aktivitas pelayaran maupun melalui industri pendukung seperti pariwisata, perdagangan, dan jasa lainnya yang berkaitan dengan sektor transportasi laut.
Di Posko Terpadu ini, calon penumpang atau pemudik atau pengguna jasa transportasi laut bisa mendapatkan informasi kedatangan dan keberangkatan kapal, informasi terkait cuaca selama pelayaran, karena posko terpadu ini berkoordinasi langsung dengan Kantor BMKG Maluku di Ambon dan mendapatkan informasi berita cuaca harian dan mingguan yang cukup baik dan akurat, sehingga pelayaran menggunakan transportasi kapal laut dapat membawa pengalaman yang ceria bersama keluarga dan sahabat, jelasnya menerangkan.
Tercatat, lanjut Diaz, hingga 7 April 2024 kemarin, puncak arus mudik telah dilewati pada tanggal 04 April lalu dengan menggunakan KM Pangrango tujuan Ambon sebanyak 448 orang penumpang naik tujuan Banda – Ambon, dan Penumpang Turun sebanyak 166 orang di Pelabuhan Saumlaki.
Untuk prediksi arus balik mudik yang akan terjadi di Pelabuhan Saumlaki khususnya, menurut Diaz, diprediksi terjadi pada tanggal 18 April nanti, dimana pengguna jasa Transportasi laut menggunakan KM Pangrango (Ambon – Banda – Saumlaki). Mengingat waktu libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H telah selesai.
Sejak H-15 hingga H-3 ini penumpang naik di Pelabuhan Saumlaki sebanyak 1.439 orang, dan penumpang turun sebanyak 993 orang, dengan kedatangan kapal penumpang sebanyak 27 call dan keberangkatan 25 call, ungkapnya.
Diaz pun mengimbau kepada pengguna jasa transportasi laut atau alat apung lainnya di atas air, dalam melakukan liburan hari raya Idul Fitri 1445 H / Tahun 2024, agar warga masyarakat dapat mengikuti himbauan dari petugas apabila terjadi perubahan cuaca buruk, sehingga tidak akan terjadi kecelakaan atau sesuatu hal yang tidak diinginkan. Dan juga kepada penyedia Jasa Transportasi Laut khususnya Perahu kecil, speed boat, ketinting atau sejenisnya, agar dapat menyediakan alat bantu keselamatan seperti Jaket Pelampung kepada setiap orang yang menaiki alat transportasi laut kecil tersebut. (Nik Besitimur)