Soal Adanya Pemberitaan Pungli Wisata Pulau Putri, Diduga Oknum Ketua BPD Intimidasi Narsum?
Karawang - Jurnal Investigasi.com - Soal adanya pemberitaan di salah satu media online, beberapa hari yang lalu terkait adanya Pungutan Liar (Pungli) di Wisata Pulau Putri, yang berada di Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Diduga Oknum ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Intimidasi dan ancam Narasumber minggu (14/04/2024).
Lili Candra, yang menjadi Narasumber terkait adanya' Pungli. Disalah satu media online mendapat Intimidasi dan perkataan yang tidak mengenakan terlontar dari mulut Oknum ketua BPD, sekaligus merangkap menjadi ketua disalah satu Ormas Diwilayah Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.
Lili menceritakan, setelah berita pungli viral di media online dirinya sedang duduk santai di salah satu warung di wilayah Wisata Pulau Putri, sontak, oknum Ketua BPD Nilan, menghampirinya yang memakai Atribut salah satu Ormas yang ada di Kabupaten Karawang, dengan mengendarai sepeda motor nya berjumlah Enam Orang berkata lantang dengan nada tinggi.
"Apa-apan luh jadi Nara sumber langsung rame berita. disitu kan ada gua dalamnya pake muat ada Pungli di pemberitaan. gua gak takut Ama luh. biar Luh orang Sebrang juga ucap ketua BPD Nilan pada saya kata," Lili.
Masih kata Lili Candra, sebelumnya dirinya mendapatkan intimidasi dari oknum BPD tersebut. Melalui pesan suara Via WhatsApp dengan bahasa menantang-nantangi dirinya.
"Dimana posisi luh gua samperin Kita Ribut hayu,"ucap oknum ketua BPD.
"Apakah gua harus ribut sama rakyat Luh kalau ngomong biar enak, itu perangkat Desa pada dibelakang layar. Apa Maksud luh emang ngomong begitu, mau bermusuh luh emang sama orang Desa, luh orang kampung dewek Li. Jangan banyak belagu biar Luh orang Sebrang gua gak takut Li,"cetus ketua BPD.
"Kalau mau Komen ada Pungli, jangan bawa-bawa perangkat Desa yang tidak bertanggung jawab, soal ada Pungli di pulau putri gak apa-apa jangan Bawa-bawa nama Desa,"pungkasnya.
Sementara itu, oknum ketua BPD tersebut. Saat dihubungi Via WhatsApp, untuk diminta keterangan soal ucapan yang tidak mengenakan seakan intimidasi dan mengancam Narasumber (Narsum) ia mengatakan.
"Gak begitu juga pak,"singkat jawabnya. oknum BPD tersebut.
(Iyus Kastelo).
