Oleh : Alfin Fatlolon
Barusan kita telah usai melaksanakan pesta demokrasi atau Pemilu yang serempak di seluruh tanah air, namun itu bukan akhir dari segalanya, sesaat lagi kita akan masuk pada momentum pemilihan kepala daerah (PILKADA) khusus untuk kota Ambon.
Banyak figur yang ingin maju dan berkompetisi pada Pilkada Walikota Ambon pada November mendatang namun banyak juga yang tidak siap dikarenakan hanya maju untuk meramaikan kontestasi pemilihan walikota Ambon atau hanya menjadi figur bayangan yang di setting untuk menjegal figur lainnya.
Olehnya itu dengan segala usaha, kerja keras serta ikhtiar, sosok Jantje Wenno serius berkompetisi di pemilihan walikota Ambon November mendatang, berbagai kesiapan dari semua aspek telah dikuatkan untuk bertanding.
Aspek yang paling fundamental ialah kendaraan atau partai politik pengusung, berdasarkan hasil perolehan suara partai pengusung JW adalah partai Perindo, maka komposisi serta perolehan suara partai Perindo di kota Ambon pada pemilihan umum Februari kemarin sangat signifikan, dengan optimisme partai Perindo akan mendapatkan satu jatah kursi pimpinan DPRD kota Ambon, dengan modal suara partai perindo yang kuat, bahkan namanya sudah masuk dalam pengusulan rekomendasi oleh partai politik yang lain, serta elektabilitas dan popularitas figur Jantje Wenno niscaya beliau serius dan siap bertanding di PILKOT Ambon
Aspek yang berikut adalah biaya politik 'cost politik' seorang JW tentu aspek ini sudah beliau siapkan jauh-jauh hari, Sebab pertarungan untuk menjadi Ambon 1 tentu sangat membutuhkan kekuatan finansial yang drastis untuk memfasilitasi setiap proses dan pentahapannya, slogan Macet tak terkendali, Sampah tak teratasi, Tegas lawan pungli adalah slogan atau tagline yang relevan dengan konteks kota Ambon saat ini, dengan track record seorang JW yang sangat kawakan dalam politik tentu kerja taktis dan terukur akan beliau lakukan untuk memajukan kota Ambon.
Kawan JW sudah teruji dengan segudang rekam jejak politik dan kepemimpinan beliau, JW sudah banyak berbuat untuk masyarakat kota Ambon bahkan masyarakat yang tidak berdomisili di kota Ambon pun beliau sangat peduli, JW adalah manusia biasa yang diutus sang ilahi untuk maju dan memajukan kota Ambon menuju gagasan besarnya yaitu AMBON JUARA
tutup sang pengagum. (*)
