Oleh : Nik Besitimur (Jurnalis Media Jurnal Investigasi)
EDITORIAL Korupsi adalah sebuah tindakan kriminal yang harus ditindak secara tegas dan adil, tanpa memandang siapa pelakunya. Tindakan melawan korupsi dan penegakan hukum yang adil sangat penting untuk menjaga integritas sistem hukum dan masyarakat di Kepulauan Tanimbar secara keseluruhan.
Maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme di Tanimbar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk lemahnya penegakan hukum dan keberadaan celah dalam sistem hukum yang memungkinkan pelaku korupsi untuk menghindari pertanggungjawaban.
Penting untuk memperkuat penegakan hukum secara menyeluruh di Tanimbar dan mendorong transparansi serta akuntabilitas dalam pemerintahan untuk mengatasi masalah ini.
Koruptor Libatkan Hamba Tuhan
Pelibatan hamba Tuhan dalam tindakan korupsi sangat disesalkan karena bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dan etika yang diajarkan oleh agama. Setiap individu, termasuk tokoh agama.
Jadi, pelaku koruptor yang melibatkan para hamba Tuhan harus bertanggung jawab atas tindakannya dan tunduk pada hukum yang berlaku. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk melakukan tindakan korupsi, dan penegakan hukum harus dilaksanakan dengan tegas dan adil terhadap siapapun yang suka berburu uang dengan cara haram.
Peran Gereja dalam pemberantasan korupsi
Gereja seringkali memiliki pengaruh moral yang kuat dalam masyarakat dan dapat memobilisasi umatnya untuk mengutuk dan melawan korupsi. Gereja juga dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika yang mendorong integritas dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, gereja dapat menyediakan pendidikan dan pembinaan bagi anggotanya agar tidak tergoda untuk terlibat dalam tindakan korupsi. Melalui berbagai program sosial dan pendidikan, gereja dapat menjadi mitra yang efektif bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Jaksa segera tindak tegas pelaku koruptor bersilat lidah
Jadi, semua ini harus ada pemberantasan oleh Kejaksaan tanpa pandang bulu. Jaksa memiliki peran kunci dalam menegakkan hukum dan menindak tegas para pelaku korupsi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Tangkapan dan penuntutan yang adil dan transparan merupakan langkah penting dalam memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa korupsi tidak akan ditoleransi dan setiap pelaku akan bertanggung jawab atas tindakannya. Dalam konteks ini, penegakan hukum yang efektif dan independen sangatlah penting untuk mengatasi masalah korupsi.
“Jadi, oknum mantan pejabat yang diduga menjadi pelaku koruptor dan pandai bersilat lidah dan berburu uang itu akan segera ditangkap dan dipenjarakan, agar kelak nanti kehidupan masyarakat di Tanimbar tidaklah menjadi-jadi dalam melakukan tindakan melawan hukum, dengan merampok APBD” Bersambung..!! (**)