Majalengka, Jurnal Investigasi.Com - Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Majalengka ini didirikan pada tahun 1985 di Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka adalah suatu lembaga yang membentuk insan berkarakter sehingga meluluskan siswa - siswi yang berbudi luhur dan berlandaskan Iman dan Taqwa ( IMTAQ) yang sarat dengan nilai pemahaman sikap, perilaku yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, terang Drs.H.Mahmud Saenun, M.Si ketika diwawancara Rabu, 28/02/2024 di ruang kerjanya.
Kepala MTs Negeri 8 Majalengka, Drs.H.Mahmud Saenun, M.Si membeberkan bahwa seiring dengan berkembangnya kemajuan dunia pendidikan serta Ilmu pengetahuan dan Teknologi atau yang lebih dikenal dengan akronim IPTEK merupakan suatu sumber dimana seseorang dapat mengelola dan ilmu pengetahuan maka Mts Negeri 8 Majalengka yang berada di Wilayah Utara Kabupaten Majalengka sekarang sudah diperhitungkan baik dalam kualitas maupun kuantitas tentunya dibuktikan dengan prestasi sekolah baik akademik maupun non akademik (ekstrakulikuler) dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Masih menurut Drs.H.Mahmud Saenun, M.Si untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan MTs Negeri 8 Majalengka masih banyak hal yang perlu dibenahi, dilengkapi serta disempurnakan secara menyeluruh di berbagai aspek dalam rangka mengimbangi perkembangan pendidikan eksternal yang semakin kompetatif dan komprehensif secara global dengan mengacu kepada (RKS) Rencana Kerja Sekolah.
Perlu digarisbawahi, ungkap H.Mahmud Saenun, "RKS disusun untuk membuat sasaran yang harus dicapai dalam jangka waktu pendek maupun panjang, sehingga Mts Negeri 8 Majalengka ini memiliki mo'dul kegiatan - kegiatan baik dalam bidang kurikulum, kesiswaan, keagamaan, pengelolaan dalam sarana dan prasarana serta hubungan dengan masyarakat," bebernya.
Semakin gamlang H.Mahmud Saenun menjelaskan bahwa Mts Negeri 8 Majalengka adalah merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Kurikulum 2013 (Kurtilas) dengan pemenuhan delapan standar pendidikan yang telah dikembangkan untuk meningkatkan pendidikan secara kontinyu dengan mengikuti perkembangan yang di dunia pendidikan, sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan yang diharapkan.
Namun apapun alasannya, lanjut H. Mahmud Saenun seraya menarik napas panjang sejenak, di dunia ini tidak ada yang sempurna dalam saat ini sekolah terasa rukun, kondusif dan religius tiba-tiba kena giliran redis dua orang guru yakni Ibu Danian dan Wina dirotasi, Alhamdulillah kita dapat pengganti satu orang guru matematika yaitu Zaenal Arifin dari Kabupaten Cianjur, mudah2han semuanya barokah dan mendapat ridho Allah SWT Amiin, Yrb. Pungkasnya
(Yusuf Maulana)