-->

Notification

×

Iklan

Masyarakat Watidal Terserang Penyakit Malaria, Melayaman : Dinas Kesehatan Segera Turun Tangan

23 Maret 2024 | 5:26:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-23T12:06:11Z


Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Masyarakat di Desa Watidal, Kecamatan Tanimbar Utara terserang penyakit malaria, banyak warga desa setempat saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Anaktototi Larat tetapi juga sudah ada yang meninggal dunia akibat wabah penyakit tersebut.


Kondisi ini membuat warga desa setempat panik, dan meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar agar segera turun di Desa Watidal untuk mengantisipasi wabah penyakit ini. 


“Saya minta kepada Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar untuk segera bergerak cepat dan mengintervensi Malaria di Watidal,”kata Meky Melayaman kepada Wartawan media ini Sabtu, (23/03/2024).


Lebih lanjut Melayaman menegaskan, Menyikapi kondisi kesehatan masyarakat di Desa Watidal  dengan wabah malaria yang telah merenggut nyawa masyarakat, maka kami minta agar Dinas Kesehatan  

Menurunkan tim untuk lakukan logging di setiap rumah warga dalam memberantas penyebaran malaria. 


Pasien Malaria di desa Watidal saat itu ada yang sudah meninggal dunia sejak tanggal 14 Februari itu, yakni salah satu anak kecil meninggal akibat malaria, hingga saat ini tidak ada pencegahan akibatnya penyebaran bibit penyakit tambah meningkat.


“Untuk saat ini, ada pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Anaktototy Larat sudah ada 2 (Dua) orang anak meninggal dunia semuanya Orang Watidal,”jelasnya.


Dinas Kesehatan wajib Menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, agar dapat melayani pasien Malaria di Rumah Sakit Anaktototy Larat dan kemudian Menindak tegas dokter dan perawat yang lalai dalam melayani pasien Malaria di RS. Anaktototy karena kurang serius dalam menangani pasien.


“Kepada Pemerintah Desa Watidal agar jangan terlalu tidur segera ambil langkah untuk mengantisipasi wabah penyakit ini, salah satunya dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan desa untuk mencegah penyebaran malaria”. Tutupnya. (Nik Besitimur)

×
Berita Terbaru Update