Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Inspektorat Daerah Kepulauan Tanimbar dituding warga masyarakat Desa Wunlah akibat mendiamkan kasus Pembangunan Kantor Desa yang mangkrak. Selasa, (05/03/2024).
Pekerjaan itu dikerjakan sejak tahun 2019, hingga saat ini belum dapat memberikan manfaat pelayanan publik kepada warga setempat.
Temuan Inspektorat pada saat melakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa ada sejumlah keuangan dana desa yang disalahgunakan.
“Ada yang aneh, saat pemeriksaan oknum petugas yang menangani kasus ini bersama pemdes desa Wunlah pergi ke lahan Semangka dan sama- sama menikmati miras (Sopi) maka diduga kuat sopi sudah sebagai mahar untuk mendiamkan kasus ini, setelah dikasih kemudian menikmatinya dengan asik sambil lupa tugas,”ungkap Josua Saily.
Temuan ini mesti sudah harus ditindaklanjuti oleh Inspektorat daerah, agar para penikmat keuangan dana desa yang disalahgunakan itu bisa mendapat efek jera.
“Diduga keras inspektorat Daerah Kepulauan Tanimbar sengaja melindungi kejahatan yang dilakukan oleh para oknum penyalahgunaan keuangan negara di Desa Wunlah,”kesalnya.
Kantor desa Wunlah itu mangkrak sudah memasuki waktu lima tahun. Namun inspektorat daerah Kepulauan Tanimbar terus mendiamkan kasus ini.
“Inspektorat sendiri mengakui akan menindaklanjuti temuan ini namun hasilnya hanya sebatas pemeriksaan, setelah itu kasus ini berjalan ditempat dan tidak ada titik terang”. Tutupnya. (**)
