-->

Notification

×

Iklan

BAZNAS Majalengka Berikan Bantuan Gerobak Dan Modal Usaha Untuk 52 Pondok Pesantren (Ponpes) Se-Kabupaten Majalengka

09 Maret 2024 | 10:53:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-09T15:53:40Z

 


Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka memberikan perhatian serius untuk pengembangan usaha para santri di Pondok Pesantren  di Kabupaten Majalengka dengan memberikan  bantuan gerobak dan modal usaha   untuk sejumlah 52 Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Majalengka. 


Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, DR. H. Agus Yadi Ismail, MSi.,  menyebutkan bahwa dengan penyerahan gerobak  dan modal usaha untuk para santri di ponpes diserahkan  oleh Pj. Bupati Majalengka, Drs. H. Dedi Supandi, MSi., didampingi Sekda Drs H Eman Suherman MM, Jumat (08/03/2024) di Aula Islamic Center Majalengka.


Ketua BAZNAS Majalengka DR. H. Agus Yadi Ismail, MS.i mengatakan bahwa dengan bantuan gerobak senilai Rp. 4,5 juta serta modal usaha sebesar Rp. 3 juta  untuk pesantren  dilaksanakan secara bertahap masing- masing kecamatan  hanya dua pondok pesantren yang mendapatkan bantuan ini. 


“Dari 26 kecamatan  se Kabupaten Majalengka  totalnya  untuk 52 ponpes  yang memiliki santri yang banyak  mendapatkan bantuan gerobak dan modal usaha  tersebut,” ujar Agus Yadi Ismail.


Dengan adanya bantuan bagi Ponpes senilai Rp. 7,5 juta  tersebut bertujuan untuk mencetak  santri menjadi pengusaha muda yang mandiri dan kreatif alias entrepreuneurship. Ditambahkan  Agus, dengan bantuan ke pesantren ini juga bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar belajar agama di pesantren. 


Diakuinya, pondok pesantren sangat berperan dalam mencetak  masyarakat yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat, sehingga perlu mendapatkan perhatian. “Baznas Majalengka peduli terhadap pesantren dan bertekad untuk mencetak pengusaha muda berbasis pesantren,”  tandasnya.


Dia menegaskan bantuan gerobak dan modal usaha ke ponpes selanjutnya  kebijakan pengasuh ponpes akan di berikan kepada  santrinya. “ Kami akan memantau dan mengevaluasi bantuan ini, bila ada pesantren dalam mengelola dan mengembangkannya kurang sesuai atau tidak berjalan sama sekali, maka BAZNAS akan mengambilnya dan memberikan kepada Ponpes lain yang lebih siap,” pungkas Ketua BAZNAS Majalengka, DR. H. Agus Yadi Ismail, MS.i.,


(ddrh)



×
Berita Terbaru Update