ADVETORIAL

ADVETORIAL

ADVETORIAL

ADVETORIAL

Iklan

Warga Desa Cicalung Dibikin Geger, Dengan Ditemukan Mayat di Kolam Pemancingan

jurnalinvestigasi.com
11 Februari 2024
Last Updated 2024-02-11T16:28:38Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 

Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Warga Blok Kertaraharja RT 002 RW 006 Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan sesosok mayat mengambang di Kolam Pemancingan milik PKK, mayat tersebut ditemukan, pada Minggu (11/2/2024). 


Danramil 1702/Maja Kodim 0617/Majalengka Kapten Caj Murta sekitar pukul 09,00 WIB mendapati laporan dari warga bernama Dede (55), perihal penemuan mayat laki-laki dikolam pemancingan milik PKK yang berlokasi di Blok Kertaraharja RT 002 RW 006 Desa Cicalung. 

Kapten Caj Murta menjelaskan, awal mula kejadian korban ESP (31) meninggalkan rumah pada hari Minggu pukul 07.00 WIB tanggal 11 Februari 2024, diketahui oleh Sdr. Ilah selaku nenek korban, namun Pihak keluarga tidak tahu korban pergi kemana. 


“Awalnya mayat ESP itu ditemukan oleh Dede (55) sewaktu beliau hendak pergi ke sawah, di area kolam pemancingan milik PKK Desa Cicalung, dengan kedalaman kolam pancing kurang lebih 60 Cm, korban ditemukan  dalam posisi tengkurap kepala ke barat kaki ke timur dan dalam keadaan sudah meninggal dunia," terangnya. 


Mendapat laporan dari warga, pihak Kepolisian Polsek Maja dan Polres Majalengka, Tim Nakes Puskesmas Maja, Babinsa Desa Cicalung Koramil 1702/Maja mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).


"Setelah di lakukan pemeriksaan team medis dan Dokter Puskesmas Maja Dan Dokter Puskesmas Maja dr. Dea Syahidatul, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan/penaniayaan dan tidak ada luka luka, hanya ada keluar darah dari hidung diakibatkan benturan benda keras, dan almarhum ESP mempunyai riwayat penyakit Epilepsi dari kecil dan mengonsumsi obat Tegretel 200 cabamazepine Setiap Harinya," terangnya. 


"Selanjutnya pihak keluarga korban membenarkan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya dan telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas serta menolak untuk dilakukan otopsi. Kemudian di serahkan ke pihak keluarga, untuk dikebumikan/dimakamkan," pungkas Kapten Caj Murta. (Pendim_0617)


(A. Agung M)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl