Kab. Bekasi. Jurnal Investigasi – Plafon atau langit-langit sekeliling gedung sekolah dan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pantai Harapanjaya 03 di Kampung Penombo RT 02 RW 07 Desa Pantai harapanjaya Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. yang berfungsi sebagai tempat untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dibiarkan rusak ambrol alias jebol. Sabtu (03/02/2024)
Pembiaran kerusakan plafon tersebut dianggap janggal, pasalnya informasi yang di peroleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN Pantai Harapanjaya 03 tahun 2023, untuk Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah cukup besar sampai mencapai Rp.68 juta lebih. Namun sangat disayangkan jika plafon gedung sekolah nya dalam kondisi rusak di biarkan tidak terawat.
“Pemeliharaan 2023 hanya lapangan dan taman aja, pengecatan bangunan juga sebenarnya tidak ada, untuk bangunan saya sudah usulkan ke Dinas untuk rehab total, bangunan itu sedikit di cat atas inisiatif Kepsek saja. "Jawab (PB) operator sekolah SDN Pantai Harapanjaya 03 saat di konfirmasi perihal realisasi anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dana Bos tahun 2023 melalui WhatsApp nya. pada Kamis (01/02/2024).
Dari pantauan dilokasi SDN Pantai Harapanjaya 03 bukan saja sekeliling gedung sekolah dan beberapa ruang kelas yang plafon nya dalam keadaan ambrol, melainkan kondisi westapel nya atau tempat cuci tangan sudah tidak bisa berpungsi.
Hal itu semua diduga akibat kurangnya perawatan terhadap gedung SDN Pantai Harapanjaya 03, parah nya lagi seolah olah sengaja di biarkan oleh pihak sekolah.
Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan belajar dan mengajar karena kurang nya rasa aman dan nyaman bagi para siswa dan guru.
Seperti diketahui penggunaan dana Bos diantaranya untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, misalnya perawatan atap dan plafon ruang kelas serta perawatan sarana dan prasarana lainnya.
Berharap kepada Dinas terkait untuk segera melakukan pemeriksaan agar di evaluasi kembali penggunaan dana Bos SDN Pantai Harapanjaya 03, karena diduga tidak sesuai regulasi banyak penyimpangan di dalamnya supaya dilaksanakan dengan efesien dan kredibel.
Sementara (DR) Kepsek SDN Pantai Harapanjaya 03, yang berusaha di konfirmasi ke nomor WhatsApp nya, enggan memberikan jawaban sampai berita ini di tayangkan.
(Chupes)
