Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar kerahkan 12 Personel yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku 2024 dalam rangka untuk penebalan pengamanan pasca terjadinya aksi unjuk rasa yang terjadi di PPK pada Kecamatan Selaru, saat rapat pleno sedang berlangsung.
Sebanyak 12 Personel dibawa pimpinan Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., selaku Wakasatgas OMB tersebut, diterjunkan dalam rangka untuk memastikan kelancaran dan keamanan pada PPK di Kecamatan Selaru pasca aksi unjuk rasa.
Pergeseran Pasukan (serpas) dari Pelabuhan Saumlaki pada lokasi Tanimbar raya menuju ke pelabuhan Kecamatan Selaru, Sabtu (24/02/24) sore tersebut dengan menggunakan Kapal Patroli Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar KP-2010.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa Masyarakat Desa Adaut pada beberapa waktu lalu tersebut, terkait dengan adanya dugaan kecurangan pada surat suara di beberapa TPS yang ada di Desa Adaut, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam aksinya, mereka menuntut dan meminta kepada pihak Panwascam dan pihak PPK Kecamatan Selaru agar dilaksanakannya Perhitungan Suara ulang (PSU) terkait adanya dugaan kecurangan surat suara pada TPS 13 dan TPS 14 Desa Adaut.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., mengatakan bahwa tujuan kedatangan Personilnya di Kecamatan Selaru ini dalam rangka untuk memastikan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif pasca adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa Masyarakat dari Desa Adaut.
“Dengan adanya tambahan pengamanan ini, diharapkan situasi Kamtibmas bisa berjalan kondusif serta seluruh rangkaian kegiatan rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat Kecamatan kembali dapat berjalan lancar dan logistik beserta surat suara hasil Pemilu selalu dalam keadaan aman” tuturnya.
Wakapolres Kepulauan Tanimbar juga menyampaikan kepada pihak PPK dan Panwascam agar tetap melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Selanjutnya Kami dari Pihak Kepolisian siap untuk mengamankan jangan sampai ada yang mengganggu jalanya ketertiban dalam pelaksanaan Pleno, apalagi sampai merusak. (Red)