Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Majalengka sejak tahun 2023 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Bapak H. Mohamad Ali, S.Pd., M.A.P. Beliau diberikan amanah menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Majalengka sejak tanggal 1 Agustus 2023. Dengan kepemimpinan Beliau, SMA Negeri 1 Majalengka mengalami kemajuan pesat baik dibidang akademik maupun sarana prasarana. Keberhasilan tersebut juga melibatkan Wakil Kepala Sekolah dan Staf nya dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam pembicaraannya di ruang kerja Kepala Sekolah, H. Mohamad Ali, S.Pd., M.A.P. menerangkan bahwa saat ini menerapkan kurikulum merdeka, yaitu menerapkan P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas yang sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah, Bermartabat dan Unggul.
Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan dan keterampilan kepada para pelajar, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai yang akan membimbing mereka dalam kehidupan. Dalam hal ini, SMA Negeri 1 Majalengka telah mengambil langkah maju dengan memperkenalkan "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)" kepada siswa Di SMA Negeri Kab. Majalengka P5 baru untuk kelas X saja, sebab yang menggunakan Kurikulum Merdeka baru di Kelas X. Untuk kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum 13 (kurtilas). Namun, tidak hanya siswa yang berperan dalam proses pendidikan ini peran orang tua atau wali murid juga sangat penting dalam memahami dan mendukung proyek inovatif ini. Kegiatan sosialisasi P5 telah berlangsung dengan penuh rasa dimengerti oleh murid-murid SMA Negeri 1 majalengka.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah inisiatif yang bertujuan untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan hanya semata-mata sebagai teori, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus tercermin dalam sikap, tindakan, dan keputusan setiap individu. P5 berfokus pada penguatan karakter siswa, seperti semangat gotong royong, toleransi, integritas, dan tanggung jawab sosial.
Peran orang tua atau wali murid dalam pendidikan sangatlah signifikan. Mereka adalah mitra pendidikan yang berperan dalam membentuk pola pikir, nilai, dan sikap anak-anaknya. Dalam konteks Projek P5, orang tua memiliki peran yang tak kalah pentingnya:
1. Pemahaman Bersama.
2. Diskusi Terbuka.
3. Dukungan Aktif
4. Menjadi Teladan
" Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah langkah penting menuju pembentukan karakter yang kuat dan nilai-nilai moral yang tinggi pada siswa SMA Negeri 1 Majalengka. Peran orang tua atau wali murid sangatlah penting dalam mendukung inisiatif ini. Dengan keterlibatan aktif dan dukungan dari orang tua, P5 memiliki potensi untuk menciptakan generasi muda yang lebih bermakna, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Untungnya seluruh orang tua dan wali peserta didik sangat mendukung kegiatan ini, terbukti dengan hadir secara aktif dalam kegiatan sosialisasi P5". Pungkas H. M. Ali
(ddrh)