Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Apel merupakan kewajiban semua Anggota yang menjadi keharusan yang dilaksanakan setiap hari, baik apel pagi maupun apel siang. selain untuk mendengarkan arahan pimpinan apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap Anggota Polri.
Hal serupa terlihat pagi ini pada Jam Pimpinan, Senin (29/01/24), Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., pimpin pelaksanaan Apel pagi Personel Jajaran Polres Kepulauan Tanimbar, yang dihadiri oleh Wakapolres Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., beserta para PJU, para Perwira, dan Kapolsek jajaran, bertempat di Halaman Mapolres Kepulauan Tanimbar.
Mengawalinya, Kapolres mengecek kehadiran Personel pada masing-masing satuan dan fungsi Polres Kepulauan Tanimbar serta Polsek Tanimbar Selatan dan Polsek Wertamrian hingga pemeriksaan sikap tampang seluruh Personel jajaran Polres Kepulauan Tanimbar.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan sehingga dapat hadir melaksanakan apel pagi dalam rangka mengawali pengabdian kita terhadap Nusa dan Bangsa. Tentunya lewat pelaksanaan apel ini, akan dilakukan evaluasi dan merefleksi kinerja terkait dengan pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama 1 (satu) Minggu yang lalu.
“Pimpinan menghendaki agar apa yang kita laksanakan itu tidak hanya sekedar seremonial semata, namun betul-betul menyentuh Masyarakat. Sehingga Masyarakat bisa betul-betul trust (percaya) pada Organisasi Polri dalam hal ini Polres Kepulauan Tanimbar” jelas Kapolres.
Seiring dengan telah dimulainya Program Quick Wins Beyond Trust Presisi Tahun 2024 Triwulan I (satu), Kapolres menambahkan bahwa kita harus mendukung daripada Program Pimpinan. Ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Polri di seluruh wilayah Indonesia untuk mengawal terlaksananya konsep Polri Presisi yang digaungkan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Tujuan utama dari Program Beyond Trust Presisi Tahun 2024 ini adalah untuk mentransformasikan tingkat kepercayaan Publik yang telah dibangun menjadi rasa percaya dan loyalitas dengan berupaya melampaui harapan Masyarakat terhadap Polri” imbuhnya.
Program Beyond Trust Presisi Tahun 2024 Triwulan I (satu) ini terdiri atas 4 kebijakan, 8 program 5 kerja, dan 16 kegiatan. Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 22 Januari 2024 hingga tanggal 31 Maret 2024. Beyondtrust ini Menurutnya tidak hanya sekedar mendapat kepercayaan dari Masyarakat namun lebih daripada itu, maksudnya ketika Masyarakat sudah percaya dengan Polri dan ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum Anggota Polri, berarti hanya berkaitan dengan Oknum ataupun Personalnya saja.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan kepada seluruh Personel untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, baik itu saat berdinas maupun diluar kedinasan yang dapat membuat citra Polri menjadi menurun di mata Masyarakat.
“Saya sudah sampaikan kaitan dengan pelanggaran, kita sudah berkomitmen bahwa di Tahun 2024 ini Zero Pelanggaran (nol pelanggaran). Sehingga tidak ada lagi Pelanggaran yang dilakukan oleh Personel” jelasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa selama ini pihaknya hanya menuntaskan tunggakan Pelanggaran dari Tahun sebelumnya, dengan harapan agar Personel tidak membuat Pelanggaran yang terbaru. Selain itu, ia juga berpesan agar setiap Personel Polri harus memahami pedoman dalam pelaksanaan tugas sehingga tugas dapat berjalan dengan lancar. Kapolres pun tak segan-segan menindak Anggota yang melakukan pelanggaran.
Terhitung tinggal 16 (enam belas) hari lagi kita akan menghadapi Pesta Demokrasi, sehingga Kapolres menekankan agar dipersiapkan dengan betul terkait kesiapan perlengkapan Perorangannya dalam menghadapi Pemilu yang nantinya akan diselenggarakan pada Tanggal 14 Februari 2024.
Ada sebanyak 47 (empat puluh tujuh) TPS yang lokasinya harus melewati dan menyeberang Perairan sesuai yang disampaikan oleh pihak KPU. Sehingga Kapolres menghimbau kepada seluruh Personel yang nantinya terlibat tugas Pengamanan, dapat mengamankan setiap Logistik dengan baik hingga sampai pada tujuan agar tetap terjaga dan aman serta tetap menjaga Netralitas Anggota Polri dalam setiap penyelenggaraan pengamanan Pesta Demokrasi.
“Kemudian yang paling penting adalah tidak hanya mengamankan Logistik saja, namun keselamatan Rekan-Rekan juga harus diutamakan. Harapan saya, di segala kemungkinan kita harus bisa mengantisipasinya” tutupnya. (Red)