Persiapan Pengawasan Logistik Pemilu 2024,Panwascam Cikarang Timur Gelar Press Release
Bekasi - Jurnalinvestigasi.com - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cikarang Timur terus melakukan pengawasan terhadap pendistribusian logistik untuk penyelenggara Pemilu tanggal 14 Februari 2024.
Ketua Panwaslu Kecamatan Eneng Hikmatul Fajriah, mengatakan, saat ini masih berlangsung penyortiran logistik di Gedung KPU Kabupaten Bekasi yang akan didistribusikan.
“Ya, perlengkapan logistik masih ada di gedung logistik KPU Kabupaten Bekasi masih dalam proses pengepakan,” terang Eneng saat menggelar Press Release Pengawasan Logistik Pemilu 2024,Minggu (28/01/2024).
Eneng mengatakan, pihaknya akan memantau dan mengawasi jalannya distribusi logistik Pemilu 2024 di wilayah kerjanya khususnya Kecamatan Cikarang Timur.
“Dalam persiapan menjelang Pemilihan Umum 2024 yang menjadi momen penting bagi demokrasi Indonesia, kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan logistik dan memastikan kelancaran, keamanan, dan keberlanjutan proses pemungutan suara di wilayah Kecamatan Cikarang Timur,” katanya.
“Kami memandang bahwa logistik merupakan jantung terselenggaranya Pemilu. Makanya kami melakukan koordinasi intens dengan Ketua PPK Cikarang Timur serta pihak-pihak terkait lainnya, agar nanti bisa memastikan logistik bisa tercukupi, dalam kondisi baik serta terjaga keamanannya, terutama kertas suara, dan Kotak suara yang tersebar di 289 TPS di wilayah Cikarang Timur” ujarnya.
Eneng menjelaskan, terkait pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 yang bersamaan dengan puncak musim hujan, pihaknya akan mengantisipasi agar semua logistik aman dari ancaman banjir.
“Tadi sudah kita tinjau untuk tempat logistik Pemilu aman terkendali, mudah-mudahan tidak terjadi logistik yang rusak, dan kami akan bekerjasama dengan unsur TNI/Polri dalam pengawasan yang sangat ketat,” katanya.
Eneng juga telah memberikan arahan kepada Panwaslu kelurahan dan desa (PKD) se-Kecamatan Cikarang Timur agar bisa berkoordinasi dengan sesama penyelanggara. Yakni PPS untuk saling mengawasi tahapan pendistribusian logistik di wilayah Kecamatan Cikarang Timur
“Mulai dari tahapan perencanaan, pengawasan, dan pendistribusian berkoordinasi dengan PPS setempat,” katanya.
Menurutnya, tahapan pendistribusian akan menerapkan rumus 5-3-1. Yang artinya 5 hari sebelum dilaksanakannya Pemilu
“Logistik dikirim ke PPK, 3 hari sebelum dilaksanakannya pemilu logistik dikirim ke PPS dan 1 hari dilaksanakannya Pemilu logistik sudah ada di TPS,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan, dalam distribusi logistik Pemilu ada transparansi informasi publik yang jelas dan terbuka mengenai jadwal pengiriman logistik, tempat penyimpanan, dan langkah-langkah keamanan yang diambil.
“Membuka saluran komunikasi untuk melaporkan masalah atau potensi kerawaan terkait logistik pemilu. Karena logistik Pemilu sangat penting sekali dalam pemungutan suara pada 14 Februari 2024.” tandasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada PKD dan PPS ketika ada TPS yang berpotensi terkena banjir, agar sigap dan langsung dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Kita sudah lakukan upaya pencegahan dalam bentuk imbauan ke PPS setiap desa, kemudian sudah dilaksanakan dengan memindah TPS yang rawan bencana,” katanya.
(Red)