-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Bawang Merah Turun Drastis, Petani Warga Nunuk Majalengka Histeris

17 Januari 2024 | 7:35:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-17T00:35:12Z

 


Majalengka,Media Jurnal Investigasu-Bawang merah paling dominan untuk menyedapkan setiap masakan. namun kini harga bumbu penyedap tersebut dipasaran turun drastis sehingga para petani bawang merah dibuat menangis. Selasa 16/01/24.


Pa iis (43)Th salah satu petani bawang merah yang berasal dari Desa Nunuk, kecamatan Maja, kabupaten Majalengka.mengeluh mengenai harga bawang dipasaran yang anjlok begitu drastis. hasil panen bawang merahnya oleh para bandar hanya diterima 8500/Kg. jauh dari harga sebelumnya berkisar antara 15.000 hingga 18.000/Kg


"Dengan harga 8500/kg.Saya selaku petani bawang merah, bukannya meraih untung malah buntung!,  modalnya saja tidak kembali!" keluhnya.


Sebelum panen harga bawang merah dipasaran cukup bagus, sehingga bandar mau menerima harga 15.000/Kg. Namun setelah panen kok jadi anjlok.padahahal saya selaku petani setiap akan menanam bawang merah harus mengeluarkan modal sebesar 25 Juta, untuk lahan seluas 1,5 bau dari mulai mengarap lahan membeli bibit dan pupuk!" paparnya


dikatakan pula oleh pak Iis:


"Saya setiap tahun selalu menanam bawang merah diatas lahan pertanian yang luasnya hanya 1,5 bau. modalnya pun cukup tinggi sekitar 25 Jutaan. harga bibit bawang merah 30/Kg dikalikan 2(Dua) kwintal. belum lagi harus membeli pupuk yang harganya selangit.sementara hasil panen di lahan seluas 1,5 bau hanya mendapat 15 kwintal bila dikalikan dengan harga jual sebesar 8.500, saya hanya mendapat 17.500.000 (Tujuh belas juta Lima ratus ribu). Sementara modalnya sebesar 25 juta. jauh dari harapan bagai mana saya mendapat untuk kalau harga bawang hanta diterima oleh bandar cuma 8500/kg?!" Tegasnya.


"Saya selaku petani bawang merah berharap kepada pemerintah dapat menyetabilkan harga.agar saya dan rekan seprofesi dapat hidup sejahtera dapat menikmati hasil dari jerih payah menanam bawang merah.sesuai dengan program pemerintah yaitu ketahanan pangan!" Pungkasnya.

(Abdillah)

×
Berita Terbaru Update