Iklan

Diduga Proyek Siluman Merugikan Warga Desa Raanji Kulon

Redaksi
26 Januari 2024
Last Updated 2024-01-26T11:06:53Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


Majalengka,Media Jurnal Investigasi - Diduga proyek siluman tidak ada yang bertanggung jawab berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan umum di Desa Ranji  Kulon, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.


Proyek Tebing Penahan Tanah ( TPT) di Blok Sadewa terindikasi proyek siluman karena tidak menempuh prosedur yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan mirisnya lagi proyek itu mengundang keluhan warga desa setempat.


Proyek yang dikerjakan tanpa legal prosedur kian mengundang tanda tanya masyarakat, " kenapa dan untuk apa manfaat proyek tersebut"  sementara kerugian sudah jelas dirasakan oleh warga setempat.



Hasil investigasi awak media, proyek TPT yang berlokasi di Blok Sadewa Desa Ranji Kulon penuh misteri pasalnya pihak pelaksana ketika diminta keterangan tidak bisa memberikan penjelasan, " saya hanya menjalankan instruksi dari atasan, katanya 


Menurut Dudin dan Bodin selaku orang kepercayaan proyek yang diduga siluman menjanjikan pengerjaan akan rampung dalam jangka waktu 3 hari tapi kenyataannya sudah lewat tiga hari proyek itu masih juga belum selesai 


Menurut salah seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, mana mungkin proyek itu bisa selesai 3 hari menurut saya itu baru bisa selesai  paling tidak salam waktu 1 bulan lebih.


Sudah jelas, masih menurut sumber (red)  pengerjaan TPT itu sudah menabrak aturan karena prosedur tidak ditempuh itulah yang dimaksud proyek siluman, ungkapnya.


Sementara Kepala Desa Ranji Kulon, Tomi Susanto yang akrab disapa Bapak Kuwu Anom ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat ( 26/1/24) menjelaskan bahwa ada dua orang kalau tidak salah namanya Dudin dan Bodin dari pihak proyek datang menghadap minta izin untuk mendatangkan alat berat seperti Bulldozer dan Drum Roller ke lokasi proyek hingga pekerjaan selesai dalam waktu 3 hari 


Tapi ya kenyataannya seperti itu sudah lewat tiga hari proyek belum juga rampung, yang jadi permasalahan warga komplain infrastruktur jalan umum rusak akibat bulak-balik kendaraan angkutan bahan material proyek tersebut.


Saya selalu pimpinan di Desa Ranji Kulon sangat menyayangkan pihak pengelola proyek dan akan kita cari solusi melalui musyawarah mufakat dengan lembaga desa, dan semua elemen masyarakat yang berkompeten, tandasnya. 

( Yusuf Maulana)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl