Lokasi penemuan mayat laki laki (photo/Capture video) |
Majalengka, Media Jurnal Investigasi- Publik Majalengka di buat geger dengan viral nya video penemuan mayat seorang laki laki di Desa Simpeureum Kecamatan cigasong, Tepat nya di Depan Pagar SDN 2 Simpeureum pada Minggu, (28/1)
Korban masih mengenakan helm dengan tubuh dan wajah penuh luka benda tajam, Masih Belum ada informasi resmi dari pihak berwajib apakah mayat tersebut korban pembegalan seperti narasi yang beredar di media sosial atau lah korban pembunuhan.
Di Hubungi via WhatsApp, Lurah Desa Simpeureum, Ronny Asmara Gapura Aji, ST
Mengatakan bahwa benar di wilayah nya di temukan mayat seorang pria di Dekat SDN 2 Simpeureum, Identitas korban menurut Lurah adalah Orang Sumatera (Suku Batak) Yang ngontrak di Daerah Sumedang di Sekitar Tolengas
" Telah di temukan mayat yang posisinya tertelungkup, saya cek kesana SD Simpeureum 2, dan ternyata ada sosok mayat seorang laki laki tertelungkup, dan saya laporkan juga ke Polsek, setelah itu datang dari Polsek ada datang ke sini (TKP) kemudian melakukan investigasi, dan tadi saya ngobrol ngobrol ada juga dari keluarga nya, dan ternyata korban itu berprofesi sebagai bank emok, dan dia asal nya itu dia ngontrak katanya di sekitar Sumedang di tolengas, kebetulan ada saudara nya dari Cirebon datang ke sini " jelas nya
Menurut Kata Lurah, diri nya belum ada informasi lebih lanjut tentang kronologis kejadian apakah korban di duga Korban pembegalan atau korban pembunuhan
" Belum ada informasi ya, kita tidak bisa menduga-duga kita masih menunggu nanti motif nya seperti apa, kita belum tahu, cuman mungkin benang merah nya sudah mulai bisa di kuak (Ungkap,RED) " Tambah Lurah Desa Simpeureum, Ronny Asmara Gapura Aji, ST
masih kata dia, Di tubuh korban banyak luka akibat benda tajam terutama di wajah korban penuh sayatan sampai tidak bisa di kenali, menurut Lurah Di Duga korban sempat bergumul dengan Pelaku
" Luka nya ada banyak,ternyata banyak luka ya, pergumulan itu terjadi di TKP, ada sabetan senjata tajam juga, ada cipratan darah juga di pilar SD, luka lukanya ada di tangan juga, di tangan sebelah kiri, sebelah kanan juga, yang paling parah di muka, muka itu banyak sekali banyak sayatan sampai tidak bisa di kenali " Tambah nya lagi
Lebih lanjut Lurah mengatakan ada saksi mata yang melihat motor korban menyala, namun korban tidak terlihat ketika malam kejadian, di perkirakan kejadian kepada korban terjadi di jam 10 malam, karena menurut keluarga, korban sudah mulai susah di hubungi
" Ada warga yang melihat ada motor korban di sekitar kejadian menyala namun orang nya gak ada, dan ada beberapa barang dan motor korban yang menghilang, di perkirakan kejadian jam 9-10 malam karena kata keluarga korban udah mulai susah di hubungi " pungkas nya (*)