Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion Saumlaki (STTIMASS) telah menggelar ujian skripsi bagi Mahasiswa akhir Studi dan juga kegiatan Yudisium yang berlangsung di aula Kampus STTIMASS. Ujian skripsi ini melibatkan 50 peserta, yang merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kurikulum dan mata kuliah yang ditentukan dalam program studi mereka. Selasa, (19/12/2023).
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam proses pendidikan di STTIMASS, di mana para mahasiswa telah menyelesaikan penelitian mereka dan menyusun skripsi sebagai tugas akhir dalam program studi Agama Kristen dan Sosiologi Kristen. Ujian skripsi ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama masa studi.
Yusak Weriratan, MA., M.Pd,K Pendiri Yayasan Solagracia Duan Lolat Berkei Saumlaki mengatakan,
Pelaksanaan ujian skripsi di saat ini dapat berhasil dengan baik berkat kerjasama yang kuat antara Seluruh Dosen STTIMASS dan semua pihak yang terlibat. Ujian skripsi merupakan kegiatan yang penting dalam menyelesaikan pendidikan tinggi dan persiapan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Pihak dosen telah berperan penting dalam membantu mensukseskan kegiatan ini dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa.
"Seluruh mahasiswa juga telah berperan aktif dalam mengikuti ujian skripsi ini dengan baik. Mereka telah membuktikan dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelesaikan penelitian dan menulis skripsi. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dan aspirasi mereka untuk mencapai gelar sarjana,"ujarnya.
Weriratan mengatakan bahwa, Moto STTIMAS yang mengajak mahasiswa untuk melayani, juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan pelaksanaan ujian skripsi ini. Mahasiswa diharapkan memiliki tujuan untuk melayani masyarakat setelah lulus dari STTIMAS, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi oleh institusi ini.
"Pelaksanaan ujian skripsi di STTIMAS pada Tahun Akademik 2023-2024 telah berhasil dengan baik berkat kerjasama Seluruh Dosen STTIMASS dan semua pihak terkait, serta dedikasi dan kerja keras mahasiswa. Moto STTIMAS yang menjadi panggilan untuk terpanggil melayani juga menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk memiliki tujuan yang berarti setelah lulus. Semoga kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan tinggi di STTIMAS,"jelasnya.
Selain ujian skripsi, kegiatan Yudisium juga diadakan sebagai bagian dari proses kelulusan mahasiswa di STTIMASS. Yudisium ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan lulus dari program studi teologi yang melibatkan penyerahan sertifikat atau gelar kepada mahasiswa yang telah lulus.
Daoka Kusaly, S.Pd., M.Pd Ketua Panitia Ujian Skripsi mengatakan, Secara keseluruhan, ujian skripsi dan kegiatan Yudisium di STTIMASS merupakan langkah penting dalam proses pendidikan teologi. Melalui ujian skripsi, mahasiswa diuji atas pemahaman dan kemampuan mereka dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari. Sementara itu, kegiatan Yudisium memberikan pengakuan dan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di STTIMASS. Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pelayanan.
"Kegiatan Ujian Skripsi bagi mahasiswa akhir Studi ini sangat penting untuk menguji pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian yang telah mereka lakukan,"ucapnya.
Dengan adanya ujian skripsi ini, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pelayanan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Melalui pelaksanaan ujian skripsi yang terus berlangsung, dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan penelitian di perguruan tinggi.
"Selain itu, dengan adanya lulusan yang terbukti mampu menyelesaikan skripsi dengan baik, reputasi perguruan tinggi pun akan semakin meningkat. Semoga kegiatan Ujian Skripsi bagi mahasiswa akhir Studi ini terus berlangsung dan dapat menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," pungkasnya.
Godfried D. Labatar, SE., PM.Pd Ketua Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion Saumlaki (STTIMASS) menjelaskan, Pelaksanaan ujian akhir skripsi memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia pendidikan dan kontribusinya dalam pembangunan sumber daya manusia di Tanimbar.
"Ujian skripsi merupakan tahap akhir dalam menyelesaikan studi yang melibatkan penelitian dan pengembangan karya ilmiah. Melalui ujian ini, mahasiswa diuji tentang pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari serta kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mereka terhadap topik yang dipilih,"ungkapnya. Pelaksanaan ujian akhir skripsi juga menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan mahasiswa. Dalam presentasi skripsi, mahasiswa harus mampu menyampaikan hasil penelitian mereka dengan runtut, jelas, dan komprehensif. Kemampuan ini, selain berkaitan dengan komunikasi ilmiah, juga membantu mahasiswa dalam menghadapi situasi komunikasi yang membutuhkan kejelasan dan struktur, seperti saat bekerja di dunia profesional. "Melalui ujian akhir skripsi, mahasiswa juga akan terbiasa dengan tekanan dan tuntutan yang tinggi. Ujian skripsi mempersiapkan mereka untuk kondisi di dunia kerja yang sering kali penuh persaingan dan tuntutan deadline yang ketat" Tutupnya. (Nik Besitimur)