Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Pemerintah Kab.Majalengka dalam hal ini Dinas Pendidikan bersama Baznas Kab.Majalengka selenggarakan Solialisasi Zakat, Infak dan Sedekah yang dihimpun oleh Baznas Kab.Majalengka dilingkungan Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi,M.M.Pd., membuka secara resmi kegiatan tersebut, di Gedung Islamic Center, Rabu (13/12/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kab.Majalengka beserta Komisioner dan segenap jajaran Baznas Kab.Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, Para Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kab.Majalengka, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kab.Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengungkapkan bahwa Baznas merupakan lembaga Pemerintah non struktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri dan Gubernur atau Bupati di daerah, secara umum mempunyai tugas fungsi dan pokoknya melakukan upaya penghimpunan, pendistribusian, pendayagunaan, pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan pengelolaan zakat khususnya di Kabupaten Majalengka.
Masih dikatakan Agus, pada tahun 2023 Baznas Kab.Majalengka telah mengumpulkan uang hasil zakat infak dan sedekah di Kab.Majalengka sebesar 14.568.933.000, ini adalah pencapaian yang luar biasa dikarenakan pencapaian di tahun ini merupakan yang terbesar dar tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2020 terkumpul 9 Miliyar, tahun 2021 terkumpul 12 Miliyar,
Dan di tahun 2023 telah terkumpul sejumlah 14 Miliyar lebih adapun itu terdiri dari zakat fitrah Tahun 2023, zakat profesi, infaq Sedekah, Gasibu,Wakaf Al-Qur’an, hibah Pemda dan lain sebagainya.
“Adapun kontribusi terbesar untuk pencapaian hasil pengumpulan uang zakat, infak dan sedekah dari total yang terkumpul oleh Baznas sebesar 14 Miliyar lebih, 7,6 Miliyar diantaranya berasal dari pengumpulan zakat, infak dan sedekah oleh Dinas Pendidikan lewat peran serta dari seluruh unsur Guru di Kab.Majalengka, hal ini berarti menandakan setengah dari total pengumpulan uang Zakat,Infak dan Sedekah yang dikelola Baznas di tahun 2023 berasal dari Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, untuk itu melaui mimbar ini kami dari jajaran Baznas Kab.Majalengka mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka dan juga Dinas Pendidikan yang telah berkontribusi besar dalam pencapaian ini,” ucap H.Agus Yadi Ismail.
“Kami juga mengapresiasi Baznas Majalengka atas inisiasinya dalam menyelenggarakn kegiatan sosialisasi ini, hal tersebut merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi Dinas Pendidikan beserta Baznas Majalengka yang dirasakan sangat luar biasa,” ucap Lilis.
Lilis menambahkan dengan melalui kebijakan Bupati pulalah, segenap unsur dunia pendidikan dalam hal ini para ASN guru tergerak hatinya untuk melakukan kebaikan dengan menyisihkan sebagian rizkinya untuk berzakat dan dikumpulkan di Baznas, maka dari itu dengan kebaikan para guru dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk berinfak, zakat dan sodaqoh dapat terkumpul sedemikan banyaknya untuk dipergunakan Baznas melalui program-programnya yang juga untuk membantu masyarakat di Kabupaten Majalengka.
“Saya sangat bersykur atas pencapaian angka dalam pengumpulan Zakat, infak dan sedekah yang di koordinasi oleh Baznas, karena dari dana yang terkumpul oleh Baznas dalam tahun 2023 ini sejumlah 14 Miliyar lebih itu hampir separuhnya berasal dari unsur Dunia Pendidikan, dari Dinas Pendidikan terkumpul 461.871.000, oleh K3S SD sebanyak 2.409.309.000, oleh SMP sebanyak 800.356.000 dan oleh PPPK sebanyak 2.463.000.000, apa yang dihasilkan oleh PPPK Guru sebuah hal yang luar biasa paling banyak dana terkumpul sejumlah 2 Miliyar lebih uang zakat,Infak dan sedekah terkumpul,” ucap Bupati.
“Saya berpesan kepada Ketua dan Komisioner Baznas beserta jajarannya untuk terus berkolaborasi dan menjaga kerjasama dengan Dinas Pendidikan, saya kira masih dapat terus di gali dan dioptimalkan dalam pengumpulan zakat profesi di lingkungan Dinas Pendidikan karena diperkirakan masih terdapat guru baik di tingkat SD maupun SMP yang masih belum dioptimalkan zakatnya, untuk itu bisa dilakukan dengan cara sinergitas oleh Baznas kepada sekolah-sekolah dengan cara sosialisasi,” jelas Bupati.
Dalam pidatonya Bupati Karna menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu model penggalangan dana umat yang paling efektif bagi kepentingan kemaslahatan umat diluar APBD yang ada, selain itu kepada jajaran Baznas diharapkan untuk terus menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk terus dapat membantu dalam hal bakti sosial,bantuan perbaikan sekolah, beasiswa, pengadaan mushola di lingkungan sekolah untuk terus dapat dilakukan.
(ddrh)