Kegiatan yang mengambil tema " Bergerak Bersama Komunitas Akhiri Aids 2030 " dibuka oleh Sekda Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM serta dihadiri staff ahli Bupati, para OPD, ketua MUI, Kemenag Majalengka, Dharma Wanita, Akademisi, para kepala Puskesmas dan undangan.
Kepala sekertariat KPA Kabupaten Majalengka H. Bayu Jaya dalam laporanya mengatakan bahwa Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Majalengka mencatat di tahun 2011-2022. Total pengidap HIV di Kabupaten Majalengka, sebanyak 840 orang.
Dalam kurun 10 bulan terakhir, sejak Januari - Oktober 2023, jumlah total pengidap HIV di Kabupaten Majalengka, sudah mencapai 180 orang, dengan penularan kasus didominasi oleh Laki sek Laki (LSL)," ujar Bayu.
Infeksi HIV juga merupakan penyakit menular. Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan transfusi darah yang tidak aman serta menyusui dari ibu ke anak.
Sekertariat Daerah ( Sekda ) Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM dalam sambutanya mengatakan bahwa setiap tanggal 1 Desember selalu diperingati sebagai hari Aids sedunia. Dengan adanya moment hari ini diharapkan ada kesadaran dan terbangun perhatian terhadap kasus HIV Aids di Kabupaten Majalengka.
Evidemi HIV Aids yang merusak tantanan kesehatan masyarakat terutama generasi muda, harus di butuhkan saling sinergitas semua lintas sektor.
KPA harus terus intens dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap
Selama tiga tahun kasus Aids terus meningkat, sehingga harus terus bergerak dalam edukasi preventif penangganan HIV Aids di Kabupaten Majalengka.
(drh)