Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Personel Polsek Majalengka Kota Polres Majalengka Polda Jabar bersama dengan Babinsa tanggap dan sigap membantu seorang warga yang pingsan saat mengikuti pengajian atau Tabligh KH.Abdullah Gymnastiar (AA GYM) di Halaman Pendopo Kabupaten Majalengka.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/12/2023) sore, ketika ibu Imik, warga Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, mengalami pingsan di tengah-tengah acara keagamaan tersebut. Kapolsek Majalengka Kota, IPTU Iwan Sutari, S.IP.,M.AP, bersama personel Polsek Majalengka Kota dan Babinsa yang turut hadir dalam acara tersebut selaku petugas pengamanan kegiatan, segera memberikan pertolongan pertama dan membawa ibu Imik ke Rumah Sakit Majalengka.
Mobil patroli polisi menjadi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ibu Imik ke Rumah Sakit Majalengka guna mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Kepedulian dan respons cepat dari aparat keamanan dan Babinsa ini telah membantu menyelamatkan nyawa ibu Imik.
Kapolsek Majalengka Kota, IPTU Iwan Sutari, S.IP.,M.AP,mengungkapkan "Alhamdulillah, setelah dilakukan penanganan medis, ibu Imik sudah sehat kembali dan dapat dibawa pulang ke rumah oleh sodaranya. Ibu Imik ini memiliki riwayat Vertigo yang membuatnya pingsan saat mengikuti acara keagamaan."ungkapnya.
Kejadian ini menunjukkan sinergi dan kerjasama antara aparat keamanan, Babinsa, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama. Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si., CPHR., dalam tanggapannya, mengapresiasi kecepatan dan keberanian personel Polsek Majalengka Kota beserta Babinsa dalam memberikan pertolongan di saat yang kritis.
"Kita sangat bersyukur dengan keberhasilan tim medis dan dukungan aparat keamanan yang sigap. Semoga kejadian ini menjadi contoh kepedulian bersama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Kapolres.
Peristiwa ini menegaskan komitmen Polsek Majalengka Kota dan Babinsa untuk senantiasa siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat dalam situasi darurat, termasuk ketika menghadiri acara keagamaan yang bersifat massal.
(ddrh)