Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., mengadakan kegiatan Jumat Curhat bersama Tokoh Agama. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk cooling system atau upaya meredam ketegangan jelang pemilu.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kasat Binmas Iptu S. Kormasela, SH. Acara ini dihadiri oleh Wakil Uskup Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, RD. Januaris Oratmangun, serta para ketua dan badan pengurus rukun paroki. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pastoran Paroki Santo Matias Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pada kesempatan tersebut, RD. Januaris Oratmangun menyampaikan salam dan ucapan selamat datang kepada Kapolres beserta stafnya. Ia juga mengharapkan peserta kegiatan dapat mendengarkan masukan penting terkait pemilu 2024 dan memberikan perhatian agar pemilu serentak dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan damai.
Selanjutnya, Kapolres Umar Wijaya menyampaikan rasa syukurnya dapat hadir dalam kegiatan ini bersama Wakil Uskup dan para anggota Dewan Pastoral Paroki serta ketua dan badan pengurus rukun se-paroki St. Matias Saumlaki. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program Kapolri yang termasuk dalam Quick Wins Presisi, yang bertujuan menciptakan wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang aman, damai, tertib, dan sejuk menuju pemilu 2024.
“Dalam situasi pemilu saat ini, marak adanya isu hoax dan informasi yang tidak benar. Oleh karena itu, saya menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi yang diperoleh. Media sosial sering digunakan sebagai sarana kampanye hitam oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penggunaan media sosial juga perlu dilakukan dengan bijak,”ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan untuk menghindari politik uang atau money politik, karena hal tersebut dapat menyebabkan penggunaan dana yang tidak benar. Melalui Dewan Pastoral Paroki, ketua dan badan pengurus rukun se-paroki St. Matias Saumlaki, diharapkan dapat memberikan himbauan kepada umat agar tidak terlibat dalam praktik seperti ini.
Kapolres menekankan peran penting gereja dalam setiap tahapan pemilu, karena suara pimpinan gereja umumnya didengar oleh seluruh umat. Oleh karena itu, Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kepulauan Tanimbar.
Pentingnya toleransi dan kerukunan antar agama juga ditekankan dalam kegiatan ini. Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dikenal dengan julukan Bumi Duan Lolat ini memiliki toleransi dan kerukunan agama yang luar biasa. Kapolres meminta dukungan dan bantuan para tokoh agama untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kegiatan Jumat Curhat bersama tokoh agama ini berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh keakraban. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara anggota Dewan Pastoral Paroki, para ketua, dan badan pengurus rukun paroki St. Matias Saumlaki. Acara ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi pemilu 2024. Dukungan dan kerjasama antara kepolisian dan tokoh agama sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung. Dengan demikian, diharapkan pemilu serentak tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan damai. (Nik Besitimur)
