-->

Notification

×

Iklan

Kali Kedua Waga Desa Jaya Bakti Keluhkan Proyek Normalisasi Sungai Ketapang

09 Desember 2023 | 1:25:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-08T18:25:54Z

 


Bekasi, Media Jurnal Investigasi- Pengerjaan proyek normalisasi Kali Tapang Desa Jayabakti, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga Konsultan dan Pengawas tidak berpungsi sepertinya hanya sampai ngopi trus pulang, pekerjaan pun amburadul sehingga dikeluhkan warga setempat, Jum'at (08/12/2023).


Diketahui papan nama proyek yang tertera di lokasi dengan Nomor SPMK : PG.02.02/938.759/SPMK/PSDA/DSDABMBK/2023. Nilai : Rp.753.303.200. Sumber Dana : APBD TA 2023.yang dikerjakan oleh rekanan Pelaksana : CV. ADHI JAYA PERSADA.


Normalisasi tersebut merupakan salah satu pengerukan dan mengangkat lumpur yang sudah dangkal bertujuan untuk memperbaiki fungsi saluran dan sekaligus mengatasi permasalahan dikemudian akan musim banjir.


Akan tetapi pengerjaannya tidak sesuai harapan sehingga menjadi perbincangan hangat warga setempat diduga dikerjakan asal jadi dan amburadul.



Saat dijumpai team awak media, Kamis 07.November 2023 warga setempat yang enggan disebutkan namanya dirinya merasa kecewa karena pengerjaannya tidak rapi dan kurang dalam ia mengatakan," Saya juga tadi abis ngomong kerjaan pada melentang-melentong begini, ga katanya guru nanti pake tongkang diulas lgi kesono gitu kata dia," ucap warga setempat.


"Itu juga saya yang negor, het kerjaan jelek amat si kaya gini, karena masih ada yang melengkung kedalam gitu ya masih dangkal kurang dalam," cetusnya.


Ditempat terpisah N. Rudiansah Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi  pada saat dimintai pendapat nya terkait pekerjaan

proyek normalisasi Kali Tapang Desa Jayabakti, Kecamatan Cabang Bungin.


"Dirinya pun meminta dengan tegas kepada Dinas dari PSDA Kabupaten Bekasi agar bisa menegur dan memberikan sangsi kepada Konsultan dan pengawas beserta Pelaksana : CV. ADHI JAYA PERSADA. Yang diduga kerjanya hanya mementingkan kantong pribadi sehinga lalai dalam bekerja," Pinta N. Rudiansah.


Sampai berita ini di tayangkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.


(Udin)

×
Berita Terbaru Update