Kota Bekasi, mediajurnalinvestigasi.com - Diketahui bersama salah satu faktor penyebab inflasi pada suatu daerah adalah, tingginya permintaan dan minimnya ketersediaan stok, oleh karenanya Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad bersama KADISDAGPERIN beserta jajaran Kecamatan Bantargebang lakukan INSPEKSI MENDADAK (sidak) ini dilakukan dalam rangka melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan publik, serta melakukan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran di pasar Bantargebang Senin lalu (11/12). Dalam rangka pengecekan ketersediaan stok bahan pangan jelang akhir tahun Natal dan Tahun baru.
Dari hasil sidak tersebut didapati adanya kenaikan harga dari beberapa bahan pokok, diantaranya beras, cabai dan bawang, akan tetapi Pj. Wali Kota Bekasi mengatakan kenaikan tersebut merupakan masih diangka wajar impact dari jelang Nataru.
"Dari hasil sidak tersebut memang diketemukan ada beberapa item bahan pokok yang mengalami kenaikan, akan tetapi kenaikan tersebut masih di angka wajar impact jelang Nataru," Ungkap Gani Muhamad.
Gani Muhamad juga mengatakan permasalahan tersebut akan segera dikoordinasikan dengan stakeholder terkait melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar kenaikannya tidak berangsur-angsur, dengan ketersediaan stok yang terjaga, harga pun akan tetap stabil.
"Saya sudah intruksikan Disdagperin untuk dapat mengantisipasi lonjakan kenaikan harga jelang Nataru, dengan cara menjaga ketersediaan stok, dengan demikian harga pun dapat stabil kembali," Ungkap Pj. Wali Kota Bekasi.
Gani juga menginstruksikan Kepala Pasar Bantargebang untuk segera menertibkan dan merelokasikan pedagang kaki lima yang tidak tertib, dan pedagang yang mengganggu lalulintas jalan.
"Saya sudah intruksikan Kepala Pasar untuk dapat menertibkan dan merelokasikan para pedagang yang belum tertib, terus ciptakan kondisi yang aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Bekasi," Pungkasnya.